EmitenNews.Com - PT Kirana Megatara Tbk (KMTR) sepanjang 2020 membukukan laba bersih tahun berjalan dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk Rp194,79 miliar. Melambung 1082 persen dibanding laba periode sama 2019 di kisaran Rp16,47 miliar.


Merujuk laporan keuangan perusahaan kepada BEI Selasa (9/3), penjualan bersih Kirana turun 9,06 persen menjadi Rp8,79 triliun dari sebelumnya Rp9,67 triliun. Namun, perseroan berhasil menekan beban pokok penjualan menjadi Rp8,01 triliun dari sebelumnya Rp9,14 triliun atau turun 12,38 persen. 


Hasil penurunan beban pokok penjualan itu, laba bruto Kirana meroket 49,33 persen menjadi Rp786,26 miliar dibanding tahun sebelumnya tercatat Rp526,49 miliar. Perseroan juga mampu menekan beban penjualan dari Rp126,01 miliar menjadi Rp112,33 miliar dan beban operasi lain-lain dari Rp100,65 miliar menjadi Rp44,04 miliar.


Dengan begitu, laba usaha Kirana tumbuh 125,54 persen menjadi Rp383,54 miliar dari tahun sebelumnya Rp170,05 miliar. Laba sebelum beban pajak penghasilan Rp300 miliar dan laba bersih tahun berjalan Rp197,49 miliar. Laba neto per saham dasar dan dilusian Kirana juga naik menjadi Rp23,71 dari tahun sebelumnya Rp2,01 per saham.


Total aset Kirana bertambah 25,53 persen menjadi Rp5,12 triliun dari tahun sebelumnya Rp4,08 triliun. Aset perseroan itu dikontribusi ekuitas naik 13,60 persen menjadi Rp2,07 triliun dari Rp1,82 triliun. Lalu, kewajiban naik 35,16 persen menjadi Rp3,05 triliun dari Rp2,26 triliun. Sementara posisi keuangan kas dan setara kas Rp362,66 miliar atau naik 27,95 persen dari periode 2019 di kisaran Rp283,43 miliar. (Rizki)