Wujudkan Indonesia Maju, BPS Ungkap Pentingnya Statistik Berkualitas

Apel Hari Statistik Nasional (HSN) bertema "Statistik Berkualitas untuk Indonesia Maju" di Jakarta, Selasa (26/9/2023). dok. Tribunnews.
EmitenNews.com - Data statistik berkualitas mempunyai peran penting dalam mewujudkan Indonesia maju hingga menyongsong visi Indonesia Emas 2045. Menurut Sekretaris Utama (Sestama) Badan Pusat Statistik (BPS) Atqo Mardiyanto, BPS menjadi salah satu lembaga yang telah berperan penting bagi kemajuan Indonesia dari masa ke masa.
"Momen penting ini menjadi tumpuan kita untuk menjadi bangsa yang kuat dan memiliki peran penting di internasional hingga dapat menjadi salah satu kekuatan ekonomi dunia dan statistik menjadi bagian penting dalam langkah perjuangan ini," kata Atqo Mardiyanto dalam Apel Hari Statistik Nasional (HSN) bertema "Statistik Berkualitas untuk Indonesia Maju" di Jakarta, Selasa (26/9/2023).
Dalam peranan internasional, BPS ditunjuk sebagai Chair of ASEAN pada 2023 yang juga dipercayai sebagai tuan rumah dari empat kegiatan di tingkat ASEAN untuk bidang statistik. Puncaknya nanti pada saat pertemuan antara Kepala Kantor Statistik Nasional di wilayah ASEAN, menjadi mitra dialog, serta mitra pembangunan dari beberapa organisasi internasional di bulan November nanti.
BPS juga mendapat mandat sebagai Co-Chair bersama National Bureau of Statistic of China dalam The 9th China-ASEAN Statistic Forum di Nanning, China.
Atqo Mardiyanto mengemukakan, BPS juga akan mengambil peran sebagai leading on three dalam pengembangan dan implementasi big data. Salah satunya melalui pembangunan UN Regional Hub on Big Data dan Data Science in Indonesia yang mencakup kawasan Asia Pasific. ***
Related News

Perlu Evaluasi, Menko Cak Imin Pastikan Program MBG Jalan Terus

IKN Nusantara Ibu Kota Politik 2028, Jakarta Tetap Ibu kota Negara

Dalam 4 Hari Korban Keracunan MBG di Bandung Barat 1.333 Siswa

Wuih! Pembobol Rekening Dormant Pindahkan Rp204 Miliar dalam 17 Menit

Kembali Revisi UU BUMN, Wakil Ketua DPR Ini Beberkan Alasannya

Politikus PDIP Ini Usul Eselon I-II Juga tak Boleh Rangkap Jabatan