Wujudkan Swasembada Gula, Barata Indonesia Gandeng PG Rajawali

Wujudkan Swasembada Gula, Barata Indonesia Gandeng PG Rajawali. dok. ist.
EmitenNews.com - Ini sinergi dua BUMN untuk memenuhi kebutuhan manufaktur industri gula. PT Barata Indonesia (Persero) menggandeng PT Pabrik Gula Rajawali I, anak usaha PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI)/Holding Pangan ID FOOD di bidang penyediaan sarana prasarana pabrik gula, untuk mewujudkan swasembada gula nasional.
Dalam keteranannya yang dikutip Sabtu (9/7/2022), Direktur Operasional PT Pabrik Gula Rajawali I, Nanik Soelistyowati di Surabaya, mengatakan, sinergi kedua belah pihak akan memberikan manfaat maksimal, khususnya untuk memenuhi kebutuhan manufaktur industri gula.
"Kami sangat terbantu dengan PT Barata Indonesia yang selama ini telah menjadi partner kami untuk memenuhi kebutuhan manufaktur industri gula, karena itu kami berterima kasih atas kerja sama ini dan semoga bisa berkembang ke kerja sama di bidang lainnya," kata Nanik.
Sementara itu, Direktur Pemasaran Barata Indonesia, Sulistyo Handoko, menyambut antusias kolaborasi yang dilakukan oleh kedua perusahaan. Menurut dia, sebagai perusahaan manufaktur nasional dengan pengalaman panjang di bidang industri agro, perseroan terbukti menghasilkan produk komponen pabrik gula yang handal dan telah terpasang di berbagai pabrik gula di penjuru Tanah Air.
Menurut Sulistyo Handoko, Barata berkomitmen mendukung pengembangan infrastruktur industri gula nasional dengan menjadi penyedia solusi bagi pembangunan pabrik gula Tanah Air. Ke depan, dia berharap kerja sama ini tidak berhenti sampai di sini, dan Barata Indonesia bisa terus mengambil peran dalam mendukung program transformasi pangan yang sedang dicanangkan Holding Pangan ID FOOD.
"Kami ingin terus memberikan nilai tambah serta mendorong terciptanya kemandirian industri dalam negeri melalui komitmen penggunaan konten lokal yang tinggi. Ini juga penting bagi terwujudnya ketahanan pangan serta terciptanya kemandirian industri manufaktur nasional," kata Sulistyo Handoko. ***
Related News

PPH 21 dan PPN Bawa Penerimaan Pajak Bulan Maret Alami Rebound

Percepat Program Prioritas, Pemerintah Buka Blokir Anggaran Rp86,6T

Indonesia Bersaing dengan 72 Negara dalam Negosiasi Tarif dengan AS

BPS: April 2025 Terjadi Inflasi 1,95 Persen YoY

Lagi; Harga Emas Antam Turun Rp20.000 per Gram

Bank Minta Agunan KUR di Bawah Rp100 Juta, Siap Terima Sanksi