EmitenNews.com - PT XL Axiata Tbk (EXCL) memastikan jaringan di Bali dalam kondisi prima dan siap menyambut pembukaan kembali pariwisata Bali, setelah hampir dua tahun terimbas pandemi Covid-19. Mulai esok, Kamis (14/10/2021), Bandara I Gusti Ngurah Rai dibuka untuk penerbangan internasional.


Jaringan 4G XL Axiata di wilayah Bali terus meningkat. Meskipun dalam kondisi pandemi Covid-19, perseroan terus membangun jaringan di seluruh penjuru Pulau Seribu Pura itu, baik untuk peningkatan kualitas layanan data dan suara di wilayah perkotaan, maupun perluasan ke area-area yang sebelumnya belum terjangkau.


“Sebanyak 716 desa/kelurahan di 57 kecamatan dan 9 kabupaten/kota di Bali kini telah terlayani oleh layanan 4G. Selain itu, kami juga mulai memperkenalkan jaringan 5G kepada masyarakat di Bali,” kata Direktur Teknologi & Chief Teknologi Officer XL Axiata, I Gede Darmayusa, Rabu (13/10/2021).


I Gede Darmayusa mengungkapkan, sama seperti yang dirasakan seluruh masyarakat dan pelaku industri wisata Bali, pihaknya juga sangat antusias dengan rencana pembukaan kembali pariwisata. Untuk itu, perseroan sudah siapkan jaringan guna menyambut segala keperluan mendukung kembalinya para wisatawan baik domestik maupun mancanegara.


“Kini, di seluruh Bali kami mengoperasionalkan lebih dari 6.600 BTS, di mana 2.400 di antaranya merupakan BTS 4G. Jumlah BTS 4G tersebut masih akan terus meningkat mengingat saat ini kami juga masih melakukan perluasan di semua kabupaten yang ada di Bali,” katanya.


Keberadaan jaringan 4G di seluruh desa/kelurahan di Bali ini juga merupakan implementasi atas komitmen EXCL untuk  turut mendorong peningkatan literasi digital bagi masyarakat yang bermukim hingga pelosok pedesaan. Menurut I Gede Darmayusa, tersedianya jaringan internet yang berkualitas dan literasi digital yang terus meningkat akan mendorong produktivitas serta membantu masyarakat beradaptasi dengan berbagai sarana ekonomi digital.


I Gede Darmayusa menambahkan, selain perluasan dan penambahan BTS, pihaknya juga terus melakukan penambahan kapasitas jaringan 4G baik dari sisi radio maupun transmisi, serta melalui fiberisasi. Kini sebagian besar BTS di Bali telah terfiberisasi dan akan terus meningkat.


Sementara itu, sejak awal tahun 2021, sebanyak 497 BTS telah ditingkatkan kapasitasnya. Sebagai destinasi wisata kategori superprioritas sesuai penetapan pemerintah, perseroan juga akan memprioritaskan Bali untuk peningkatan infrastruktur. Apalagi, Bali juga akan kembali menjadi lokasi penyelenggaraan KTT G20 di tahun 2022, sehingga dipastikan perlu dukungan jaringan yang terbaik. ***