EmitenNews.com - Yayasan Astra-Yayasan Dharma Bhakti Astra (Yayasan Astra) terus menunjukkan komitmen berkelanjutan dalam memberdayakan pelaku usaha Indonesia agar naik kelas, dan mandiri. Sebagai wujud nyata dari upaya itu, Yayasan Astra berkolaborasi dengan BMW Astra menyelenggarakan forum strategis bertajuk Executive Sharing Economic Outlook 2026. 

Acara itu, berlangsung Senin, 15 Desember 2025 di BMW Astra Mampang, Jakarta. Kegiatan itu, dirancang khusus untuk memberi wawasan mendalam kepada para pelaku usaha mengenai lanskap ekonomi masa depan, dan standar pelayanan kelas dunia. Kolaborasi antara institusi pembina pelaku usaha, dan perusahaan otomotif premium itu, bertujuan membekali anggota Advance Club dengan strategi yang relevan menghadapi dinamika pasar terus berubah. 

Pada sesi utama hadir dua pembicara ahli membedah tantangan bisnis dari perspektif makroekonomi dan operasional korporasi. Sesi pertama diisi Dr. Aviliani, Senior Economist Institute For Development of Economics and Finance (Indef) sekaligus Wakil Ketua Umum Bidang Analisis Kebijakan Makro-Mikro Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia. 

Aviliani memaparkan materi krusial mengenai outlook ekonomi, dampak, dan tantangan perlu diantisipasi pelaku usaha dalam menghadapi 2026. Pemahaman mengenai proyeksi ekonomi itu, dinilai sangat vital bagi para pelaku usaha agar dapat menyusun strategi mitigasi risiko maupun ekspansi bisnis lebih terukur di tengah ketidakpastian global. 

Melengkapi wawasan makro tersebut, sesi kedua menghadirkan praktisi industri yaitu Teguh Widodo, Operation Manager BMW Astra. Teguh membagikan ilmu, dan pengalaman perusahaan melalui materi bertema Melayani Customer Premium di Masa Ekonomi Terkini. Materi itu, menjadi sesi berbagi praktik terbaik atau best practice dari BMW Astra mengenai cara beradaptasi, dan meningkatkan standar pemasaran. 

Para peserta diajak memahami bagaimana pola pikir layanan premium dapat diterapkan dalam skala usaha untuk meningkatkan nilai tambah produk, dan loyalitas pelanggan. Antusiasme peserta terlihat dari tingginya jumlah partisipasi dalam acara digelar secara hybrid. Tercatat 35 peserta hadir secara fisik di lokasi acara, dan 200 peserta lainnya mengikuti rangkaian kegiatan secara daring. 

Para peserta merupakan anggota Advance Club dari berbagai sektor usaha potensial. Meliputi bidang manufaktur, bengkel roda empat, kuliner, kerajinan, hingga sektor pertanian, perikanan, dan perkebunan. Keberagaman latar belakang usaha itu, mencerminkan luasnya jangkauan pembinaan dilakukan Yayasan Astra dalam mendorong kemandirian ekonomi masyarakat. 

Selain sesi pemaparan materi, forum tersebut juga menjadi ajang diskusi interaktif, dan perluasan jejaring antarpelaku usaha. Pihak penyelenggara berharap kegiatan itu, dapat meningkatkan keterikatan atau engagement antaranggota Advance Club dari seluruh bidang baik hadir secara luring maupun daring. Pertukaran wawasan itu, diharapkan tercipta ekosistem kolaborasi solid di antara para binaan Yayasan Astra. 

Rangkaian acara Executive Sharing itu, ditutup dengan sesi ramah tamah makan siang bersama, dan kesempatan eksklusif bagi para peserta untuk melakukan uji berkendara atau test drive unit BMW. Kegiatan itu, selaras dengan semangat Yayasan Astra untuk terus mendorong pelaku usaha Indonesia agar memiliki daya saing tinggi, dan siap menjadi bagian dari rantai pasok industri global. (*)