Zeus Kimiatama Indonesia Tawarkan 1,05 Miliar Saham, IPO Incar Dana Segar Rp110 Miliar

EmitenNews.com -PT Zeus Kimiatama Indonesia Tbk akan melakukan penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO) dengan melepas 1,05 miliar saham baru bernominal Rp10 per lembar.
Mengutip prospektus calon emiten produsen kimia yang kebih dikenal dengan zekindo ini pada laman e-IPO, Selasa(18/7/2023) bahwa jumlah saham yang dilepas setara 21,27 persen.
Sedangkan untuk karyawan, perseroan menawarkan 11,97 juta atau 1,14 persen dari saham IPO dalam program Alokasi Saham Pegawai atau ESA (Employee Stock Alocation).
Sebagai langkah pertama, perseroan melakukan penawaran awal dalam rentang harga Rp100-105 per lembar mulai tanggal 18-25 Juli 2023. Sehingga nilai IPO ini mencapai Rp105 miliar-Rp110,25 miliar.
Proses aksi korporasi ini berlanjut jika OJK menerbitkan pernyataan efektif IPO pada tanggal 31 Juli 2023. Jika sesuai jadwal tersebut, bersama NH Korindo Sekuritas Indonesia selaku penjamin pelaksana emisi efek pada tanggal 2 Agustus- 4 Agustus 2023.
Guna memikat pemodal, pemegang merek dagang Zekindo memberikan 525 juta waran seri 1 secara cuma-cuma kepada pemodal yang tercantum pada masa penjatahan pada tanggal 4 Agustus 2023, dengan rasio setiap 2 saham baru mendapat 1 waran seri 1.
Selanjutnya, setiap 1 waran dapat ditebus menjadi 1 saham baru dengan harga pelaksanaan dalam rentang Rp125-Rp135 per lembar mulai tanggal 8 Februari- 8 Agustus 2024 . Jika semua pemodal menebus warannya, maka perseroan kembali meraup dana Rp66,5 miliar hingga Rp70,875 miliar.
Rencananya, 80,98 persen dana IPO untuk belanja modal seperti pembelian tanah di Kawasan Industri Greenland International Industrial Center milik Puradelta Lestari senilai Rp64,621 miliar. Lalu, pembelian mesin dan alat produksi senilai Rp17,9 miliar. Berikutnya, Rp2,3 miliar untuk penelitian dan pengembangan.
Sedangkan, 19,02 persen dana IPO untuk modal kerja seperti penambahan persediaan dan biaya operasional.
Related News

Sarana Mitra Luas (SMIL) Bukukan Penjualan Rp100,44 Miliar di Q1-2025

Surplus 49 Persen, Laba JSMR Kuartal I-2025 Sentuh Rp927,49 Miliar

Laba Melorot 54 Persen, Kuartal I-2025 IATA Defisit USD2,19 Juta

Drop 79,51 Persen, Laba ADRO Kuartal I-2025 Sisa USD76,69 Juta

Melambung 1.352 Persen, Kuartal I-2025 EMTK Kemas Laba Rp3,63 Triliun

Kompak! Penjualan & Laba HM Sampoerna (HMSP)Tergerus di Kuartal I