EmitenNews.Com- Kontraktor tambang PT Mitra Investindo Tbk (MITI) mencatatkan laba bersih senilai Rp2,29 miliar pada akhir tahun 2020, atau membaik dibanding akhir tahun 2019, yang tercatat rugi bersih Rp89,3 miliar.


Berdasarkan data laporan keuangan telah audit MITI kepada BEI, Selasa(16/3). Padahal perseroan belum mencatatkan pendapatan dari kegiatan utama pada tahun 2020. Hanya saja, mencatatkan pembalikan biaya produksi yang sudah lama diakrualkan entitas anak senilai Rp18,38 miliar.


Namun perseroan masih mencatatkan defisiensi modal sebesar Rp8,982 miliar, atau membaik  dibanding akhir tahun 2019, yang tercatat sebesar Rp11,63 miliar.


Sehingga, laba bersih per saham ke zona positif menjadi Rp4,06, sedangkan akhir tahun 2019, yang tercatat rugi bersih per saham sebesar Rp159,31.


Adapun total kewajiban tercatat sebesar Rp36,58 miliar, atau turun 47,05 persen dibanding akhir tahun 2019, yang tercatat sebesar Rp68,8 miliar. Hasilnya, aset perseroan tercatat sebesar Rp27,6 miliar, atau turun 52,63 persen dibanding akhir tahun 2019, yang tecatat sebesar Rp57,16 miliar.


Sementara, arus kas diperoleh dari aktivitas operasi tercatat sebesar minus Rp2,3 miliar, atau membaik dibanding akhir tahun 2020, yang tercatat minus Rp13,65 miliar.