4 Saham Auto Loncat Disetop, Satunya Tembus 1.700%

Potret layar perdagangan di Main Hall Bursa Efek Indonesia (BEI).
EmitenNews.com - Bursa Efek Indonesia (BEI) menghentikan sementara perdagangan saham PT Ginting Jaya Energi Tbk. (WOWS), PT Shield On Service Tbk. (SOSS), PT Tempo Intimedia Tbk. (TMPO), serta saham dan Waran Seri I PT Gaya Abadi Sempurna Tbk. (SLIS, SLIS-W).
Kepala Divisi Pengawasan Transaksi BEI, Yulianto Aji Sadono, dalam keterangan tertulis Selasa (2/9) menjelaskan suspensi tersebut diberlakukan karena terjadinya lonjakan harga kumulatif yang signifikan. Penghentian sementara perdagangan berlaku mulai sesi I, Rabu (3/9), di Pasar Reguler dan Pasar Tunai.
Sebelum disuspensi, saham WOWS sempat bangkit dari harga gocap Rp50 pada (25/5/2025) menjadi selevel Rp144 per kemarin Selasa (2/9) dengan persentase sebesar 188%.
WOWS terpantau mengalami reli kenaikan fantastis 1.700% sejak harga Rp8 (7/5/2024) hingga tersuspensi di Rp144.
SOSS SOSS telah tersuspensi kedua kalinya sejak suspensi pertama pada (22/8/2025).
SOSS pada saat kemarin sempat mencatatkan ARA (Auto-Rejection Atas) dengan kenaikan 24,54% setara 200 poin menuju level harga Rp1.015.
SOSS melanjutkan reli kenaikan 145,17% sejak sebulan terakhir dari harga Rp414 menjadi Rp1.015.
Saham SLIS sempat naik 50% dalam seminggu terakhir di Rp105 dari sebelumnya Rp70. SLIS juga sempat berada di harga gocap Rp50 pada sebulan yang lalu (11/8), kenaikannya ditaksir 110% dari Rp50 menjadi Rp105.
Sementara, saham TMPO dalam seminggu terakhir melesat 83,56% di Rp268 dari sebelumnya Rp146.
TMPO reli kenaikan selama triwulan terakhir 123,33% dari Rp120 menjadi Rp268.
Adapun, saham SOSS telah tersuspensi kedua kalinya sejak suspensi pertama pada (22/8/2025), hal ini menyebabkan sahamnya akan terkunci dengan waktu relatif lama hingga satu minggu perdagangan atau bahkan lebih.
Related News

IHSG Ditutup Menguat 1,08 Persen, Sektor Energi Pimpin Kenaikan

Peningkatan Akses Listrik Desa Akan Jangkau 1,2 Juta Rumah Tangga

IHSG Naik 0,83 Persen di Sesi I, BRPT, ANTM, MDKA Drop di LQ45

Pemerintah Alokasikan Transfer ke Daerah Rp650 Triliun di 2026

Dua Saham Meroket! Balik Rontok Usai Kena Peringatan BEI

Pengumuman BEI Muncul, Dua Saham Masih Ngacir, PIPA Loyo