EmitenNews.com - PT PP (PTPP) tidak membagi dividen tahun buku 2022. Koleksi laba bersih sepanjang 2022 senilai Rp271,69 miliar ditetapkan sebagai dana cadangan. Keputusan itu, telah dipatenkan dalam rapat umum pemegang saham tahunan pada Rabu, 12 April 2023.


Laba bersih itu, 100 persen digunakan untuk cadangan untuk memperkuat likuiditas, dan menjaga cash flow. Ya, sepanjang tahun lalu, perseroan menoreh laba bersih Rp271,69 miliar, surplus 2,15 persen dari periode sama tahun sebelumnya senilai Rp265,97 miliar. 


Direktur Utama Novel Arsyad mengatakan, capaian laba bersih sepanjang tahun 2022 didorong pendapatan usaha mencapai Rp18,922 triliun, melejit 12,87 persen dari periode sama tahun sebelumnya Rp16,76 triliun. ”Pemegang saham perseroan telah menyetujui penggunaan laba bersih sebagai cadangan,” tutur Novel.


Selain itu, pemegang saham menyetujui perubahan susunan pengurus yang diusulkan pemegang saham seri A Dwiwarna. Pemegang saham sepakat mengangkat Yuyus Juarsa menjadi Direktur Operasi Bidang Gedung menggantikan Anton Satyo Hendriatmo. Menyusul perombakan direksi itu, formasi komisaris dan direksi PTPP menjadi sebagai berikut.


Dewan Komisaris terdiri dari Komisaris Utama merangkap Komisaris Independen Andi Gani Nena Wea, Komisaris Independen Istiono, Komisaris Ernadhi Sudarmanto, Komisaris Hedy Rahadian, Komisaris Loso Judijanto, Komisaris Ayodhia GL Kalake Komisaris.


Dewan Direksi meliputi Direktur Utama Novel Arsyad, Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko Agus Purbianto, Direktur Operasi Bidang Gedung Yuyus Juarsa, Direktur Operasi Bidang Infrastruktur Yul Ari Pramuraharjo, Direktur Operasi Bidang EPC Eddy Herman Harun, Direktur Strategi Korporasi dan HCM Sinur Linda Gustina Manurung. (*)