EmitenNews.com - Bursa Efek Indonesia (BEI) mengumumkan kabar kehati-hatian baru bagi investor, pasal pergerakan saham PT Trimegah Karya Pratama Tbk. (UVCR) setelah mengalami lonjakan harga yang tidak biasa atau Unusual Market Activity (UMA).

Kepala Divisi Pengawasan Transaksi BEI, Yulianto Aji Sadono, dalam keterangan tertulisnya Selasa (4/11) menyampaikan bahwa pengumuman UMA ini tidak serta merta menunjukkan adanya pelanggaran terhadap peraturan di bidang pasar modal.

“Bursa saat ini sedang mencermati perkembangan pola transaksi saham ini. Investor diharapkan untuk memperhatikan jawaban perusahaan tercatat atas permintaan konfirmasi Bursa, mencermati kinerja dan keterbukaan informasinya, serta mengkaji kembali setiap aksi korporasi yang belum mendapat persetujuan RUPS,” ujar Yulianto.

BEI juga menekankan agar investor mempertimbangkan berbagai kemungkinan risiko yang dapat timbul di kemudian hari sebelum mengambil keputusan investasi.

Sebelum pengumuman UMA dirilis, pada Selasa (4/11), saham UVCR tercatat melonjak 80,60% atau 54 poin ke level Rp121. Dalam sebulan terakhir, saham ini masih menguat 61,33% dari posisi Rp75 pada 5 Oktober 2025. Selama tiga bulan terakhir, UVCR juga naik 68,06% dari Rp72 pada 5 Agustus 2025, dan secara tahunan telah melesat 112,28% dibanding harga awal tahun di Rp57.

Menariknya, pasca pengumuman UMA, pada perdagangan Rabu (5/11) saham UVCR justru terbang 25,62% ke posisi Rp152, menunjukkan volatilitas tinggi di tengah pengawasan ketat BEI.