EmitenNews.com -PT Adhi Kartiko Pratama Tbk.(NICE) melakukan transaksi afiliasi berupa perjanjian sewa pakai lahan dengan PT Inti Mega Ventura (IMEV) pada tanggal 29 Desember 2023 yang berlaku efektif pada tanggal 9 Januari 2024.

Stevano Rizki Adranacus dalam keterangan tertulisnya Kamis (18/1) menuturkan bahwa NICE melakukan transaksi pinjam pakai lahan dengan pemegang sahamnya yaitu IMEV dimana nilai objek transaksi ini tidak melebihi 0,5% dari modal disetor serta tidak melebihi Rp5 miliar dan tidak melebihi 20% dari ekuitas NICE sehingga bukan merupakan transaksi material sesuai regulasi OJK dalam POJK 17/POJK.04/2020.

"Transaksi ini dilakukan guna menunjang kegiatan usaha dan operasional terminal khusus atas nama NICE,"tuturnya.

Stevano menambahkan transaksi afiliasi ini tidak berdampak terhadap kegiatan operasional, hukum, kondisi keuangan, atau kelangsungan usaha NICE.

Adhi Kartiko Pratama (NICE) secara resmi telah diakuisisi oleh Perusahaan asal Korea Selatan LX International Corp. Ini menandai langkah strategis untuk meningkatkan nilai Perusahaan dalam ekosistem industri pengolahan nikel dan baterai kendaraan listrik.

Aksi korporasi ini merupakan tindak lanjut atas Conditional Shares Sale and Purchase Agreement yang ditanda-tangani oleh para pihak dan telah sesuai dengan keterbukaan informasi sebagaimana tercantum pada prospektus Penawaran Umum Perdana Saham PT Adhi Kartiko Pratama Tbk.(NICE).

Transaksi ini, telah dilakukan pengalihan saham-saham pada NICE yang antara lain dimiliki PT Sungai Mas Minerals sebesar 1.859.577.615; PT Inti Mega Ventura sebesar 1.739.634.385; Michael Adhidaya Susantyo sebesar 25.000.000; dan Victor Agung Susantyo sebesar 25.000.000 kepada PT Energy Battery Indonesia (“EBI”), yang kepemilikan 99,99% sahamnya dikuasai oleh LX International Corp.

Transaksi ini dilakukan dengan nilai per-lembar saham sebesar Rp.438 per lembar. Pasca akusisi tersebut, EBI memiliki total 3.649.212.000 saham pada NICE. Itu setara dengan 60% dari total seluruh saham yang telah ditempatkan dan disetor pada NICE.

Adhi Kartiko Pratama (NICE), resmi tercatat di Bursa Efek Indonesia pada Selasa(9/1/2024), melalui mekanisme penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO).

Jumlah saham yang ditawarkan dalam IPO ini sebanyak 1.216.404.000 lembar. Semua itu merepresentasikan 20% kepemilikan NICE, dengan harga penawaran Rp438 per lembar saham. Dengan begitu nilai IPO NICE adalah Rp532,78 miliar, dengan kapitalisasi pasar saham NICE mencapai Rp2,66 triliun.