Adira Finance (ADMF) Tawarkan Surat Utang Rp2 T, Bunga 5,5 - 6,25 Persen
EmitenNews.com - PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (Adira Finance) atau (ADMF) berencana menerbitkan surat utang atau obligasi senilai Rp2 triliun. Surat utang tersebut terdiri atas Obligasi Berkelanjutan VI tahap I/2023 senilai Rp1,7 triliun, dan Sukuk Mudharabah V tahap I/2023 sebesar Rp300 miliar.
Dalam prospektus yang diterbitkan Rabu (5/7) disebutkan bahwa untuk obligasi tersebut terdiri atas seri A sebesar Rp405 miliar dengan tenor 370 hari kalender dan bunga 5,50% per tahun. Seri B Rp410 miliar dengan bunga 6% per tahun dan tenor tiga tahun. Seri C Rp885 miliar dengan bunga 6,25% per tahun dan tenor lima tahun.
Sementara, Sukuk Mudharabah V ADMF tahap I/2023 terdiri atas seri A sebesar Rp64 miliar dengan tenor 370 hari kalender. Seri B Rp141 miliar dengan jangka waktu tiga tahun. Seri C sebesar Rp95 miliar dengan tenor lima tahun.
Dalam aksi korporasi ini, Perseroan akan dibantu oleh penjamin pelaksana emisi surat utang yakni PT DBS Vickers Sekuritas Indonesia, PT Indo Premier Sekuritas, PT UOB Kay Hian Sekuritas, PT Mandiri Sekuritas dan PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk. Sementara wali amanat dipegang oleh PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk.
Dana hasil emisi obligasi dan sukuk mudharabah ini, setelah dikurangi dengan biaya-biaya emisi, akan dipergunakan Perseroan untuk kegiatan pembiayaan konsumen, dan pembiayaan kendaran bermotor dengan menggunakan akad murabahah.
Sebagai informasi, obligasi dan sukuk mudharabah ini, telah mendapatkan peringkat masing-masing idAAA (trilpe A) dan idAAA(sy) dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo).
Related News
Akuisisi Villa di Bali, KOTA Bidik Recurring Income Rp25M per Tahun
Lebih Dari Dua Dekade Melantai di BEI, Harga Saham BBRI Naik 48 Kali
Neobank (BBYB) Pertimbangkan Opsi Merger hingga Aksi Korporasi Baru
Bali Towerindo (BALI) Tuntaskan Pelunasan Sukuk Seri B Rp21 Miliar
Mulai 2026, BJB Syariah Bakal Punya Tiga Dewan Pengawas Syariah
Bank Mandiri Mulai Obligasi Rp5 T, Ini Bunga dan Jatuh Temponya





