EmitenNews.com - Semen Indonesia alias SIG meneken aliansi strategis dengan Agrinas Pangan Nusantara (Agrinas). Kerja sama itu, berupa penyediaan dan pemanfaatan solusi bahan bangunan untuk pembangunan koperasi desa/kelurahan Merah Putih. Teken kerja sama dilakukan Direktur Utama SIG Indrieffouny Indra, dan Direktur Utama Agrinas Joao Angelo De Sousa Mota.

Tanda tangan kesepakatan itu, disaksikan Menteri Koperasi Ferry Juliantono, Anggota Komisi VI DPR Rieke Diah Pitaloka, dan Komisaris Utama SIG Sigit Widyawan, di Kantor Kementerian Koperasi, Jakarta, pada Rabu (17/12).

”Nota kesepahaman ini akan membangun sinergi antara SIG dan Agrinas, khususnya dalam mempercepat dan memperlancar kegiatan pelaksanaan Instruksi Presiden No 17 Tahun 2025  tentang Percepatan Pembangunan Fisik Gerai, Pergudangan dan Kelengkapan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih,” puji Ferry.

Direktur Utama SIG Indrieffouny Indra menyebut teken kerja sama itu, wujud sinergi BUMN dalam mendukung agenda pembangunan nasional, khususnya penguatan koperasi sebagai pilar ekonomi kerakyatan. Selain itu, kerja sama sejalan dengan misi SIG sebagai penyedia solusi bahan bangunan berkelanjutan.

Terutama dalam menghadirkan produk bahan bangunan, dan solusi konstruksi efisien, berkualitas, dan ramah lingkungan. Itu diperkuat dengan jaringan fasilitas produksi, dan distribusi tersebar seluruh wilayah Indonesia, sehingga mampu memenuhi kebutuhan pembangunan dengan jaminan pasokan, dan kualitas produk terjaga.

“Melalui kerja sama itu, SIG berkomitmen mendukung program Pemerintah melalui Agrinas dengan menghadirkan solusi bahan bangunan yang andal, dan berkualitas. Dengan begitu, pembangunan fasilitas Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih dapat berjalan efektif, berkelanjutan, dan memberikan manfaat jangka panjang,” ucap Indrieffouny Indra.

Direktur Utama Agrinas Joao Angelo De Sousa Mota menambahkan kerja sama itu, sebuah kesempatan bagi anak bangsa untuk bersatu membangun Indonesia dengan menggunakan produk nasional. Itu sejalan dengan tujuan pembangunan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih untuk membangun ekonomi kerakyatan di seluruh wilayah Indonesia sehingga manfaatnya dapat dirasakan oleh masyarakat. 

”Proses pembangunan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih akan memaksimalkan potensi sumber daya dari masyarakat lokal atau tukang-tukang lokal untuk mendukung pembangunan. Kami juga menekankan pemanfaatan sumber daya alam lokal. Tidak hanya batu dan pasir dari lingkungan sekitar, tetapi juga toko-toko yang menjual produk nasional, khususnya produk semen SIG. Seharusnya ini bisa kita jadikan suatu benchmark untuk pembangunan proyek nasional bisa mengedepankan produk anak bangsa,” kata Joao Angelo De Sousa Mota. (*)