EmitenNews.com - Henry Budiono mengempit 2,5 juta saham Damai Sejahtera Abadi (UFOE). Transaksi perdana itu terjadi pada harga pelaksanaan Rp193-194 per lembar. Dengan skema harga tersebut, direktur perseroan itu cukup merogoh dana sekitar Rp483 juta. 


Henry menjalankan aksi beli itu dilakukan dua kali. Pertama, pada 27 Juni 2023, Henry membeli 2.000.000 lembar dengan harga pelaksanaan Rp193 senilai Rp386 juta. Kemudian, menjala 500 ribu helai pada harga pelaksanaan Rp194 per saham sejumlah Rp97 juta.


Menyusul penuntasan transaksi itu, untuk kali pertama Henry menguasai saham perseroan sebanyak 2,5 juta lembar. Tabungan saham sebanyak itu selevel dengan 0,11 persen. ”Transaksi untuk kepentingan investasi dengan status kepemilikan saham secara langsung,” tulis Cindy Harianto Poedji, Manager Damai Abadi. 


Per 30 Juni 2023, pemegang saham Damai Sejahtera Abadi antara lain Damai Sejahtera 1,64 miliar lembar atau 72 persen. Pudji Harianto 109,80 juta lembar setara 4,8 persen. Poedji Harixon 73,20 juta helai alias 3,2 persen. Dan, masyarakat 457,50 juta lembar setara dengan 20 persen. (*)