Akumulasi Beli Dominan, IHSG Uni Level 8.170
Seseorang berjalan di bagian teras depan gedung Bursa Efek Indonesia. FOTO - ISTIMEWA
EmitenNews.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kemarin menguat 0,91 persen menjadi 8.124. Indeks rebound setelah mengalami koreksi selama tiga hari beruntun. Saham sektor kesehatan membukukan kenaikan terbesar, dan saham sektor teknologi mencatat koreksi terbesar.
Rupiah melemah tipis di kisaran Rp16.576 per dolar Amerika Serikat (USD). Investor menanti stimulus baru dari pemerintah untuk mendorong pertumbuhan ekonomi. Rencana Menteri Keuangan Purbaya mempertimbangkan untuk menurunkan pajak pertambahan nilai (PPN) tahun depan.
Itu dilakukan dalam mendorong daya beli masyarakat, dan memacu pertumbuhan ekonomi juga direspons positif. Kementerian Keuangan memperkirakan ekonomi tumbuh 5-5,1 persen kuartal III 2025, lebih rendah dari kuartal II 2025 sebesar 5,2 persen. Namun kuartal IV 2025, ekonomi diperkirakan tumbuh 5,5 persen, dan tahun 2026 ditarget mencapai 6 persen.
Secara teknikal, kembali terjadi pelebaran histogram negatif MACD. Namun Stochastic RSI menuju area oversold, berpotensi membentuk golden cross. Volume beli mengalami kenaikan, dan indikator A/D mengindikasikan akumulasi. Indeks berada di atas level MA20 di kisaran 8.117.
So, indeks diperkirakan berpeluang melanjutkan rebound jika mampu bertahan di atas MA20. Dalam jangka pendek, indeks diperkirakan konsolidasi pada kisaran 8.000-8.170. Untuk melanjutkan tren penguatan, indeks harus menembus di atas level 8.200 dengan didukung volume.
Menilik data dan fakta tersebut, Phintraco Sekuritas menyarankan para pelaku pasar untuk mengoleksi sejumlah saham unggulan berikut. Yaitu, London Sumatera alias Lonsum (LSIP), Mitra Adiperkasa (MAPI), Indika Energy (INDY), Mayora Indah (MYOR), dan Charoen Pokphand (CPIN). (*)
Related News
Ikuti Wall Street, IHSG Susuri Zona Hijau
Potensial Menguat, IHSG Uji Level 8.670
IHSG Siap Rebound, Koleksi Saham BRPT, TLKM, dan INCO
IHSG Ditutup Drop Tipis di 8.611, IDXINFRA dan TECHNO Jadi Penyangga
Impor Januari-Oktober 2025 Masih Didominasi Bahan Baku/Penolong
IHSG Sesi I Rabu Ini Lanjut Menguat, Empat Saham ARA di Awal Sesi





