“Kami sangat kecewa dengan apa yang terjadi pada atlet-atlet Indonesia di All England 2021. Walaupun tidak memiliki implikasi terhadap kualifikasi Olimpiade Tokyo, tapi dengan fakta Olimpiade sudah sangat dekat, ini sangat mengganggu konsentrasi dan persiapan para atlet,” kata Ketua KOI Raja Sapta Oktohari, Kamis (18/3/2021).
Menurut Okto, KOI akan bekerja sama dengan seluruh pemangku kepentingan untuk mempersiapkan langkah-langkah terbaik demi memberikan keadilan bagi para atlet dan meminta pertanggungjawaban penyelenggara serta federasi bulutangkis dunia, BWF. Pengusaha muda ini menyebutkan, bulutangkis sudah seperti ideologi di Indonesia karena penggemarnya sangat banyak. Apa yang terjadi di All England itu sangat menyakiti hati masyarakat Indonesia.
“Kami akan menyampaikan protes kepada BWF dan organisasi terkait, serta memfasilitasi dan berkoordinasi dengan PBSI agar semua yang kami lakukan sejalan dengan keputusan mereka,” ujar Raja Sapta Oktohari. ***
Related News
Bencana Sumatera, BNPB Catat Korban Meninggal Capai 442 Orang
Forum IKAL Lemhannas Bentuk Tim Reformasi, Pasca Munas yang Gagal
Dinilai Kooperatif, Kejagung Cabut Status Cekal Bos Djarum
Independensi, Komisi Reformasi Polri Terima Masukan Hingga 9 Desember
Musibah Banjir Sumatera, BP BUMN Minta Polisi Usut Pembalakan Liar
Bencana Sumatera, BNPB Catat 303 Korban Meninggal, Terbanyak di Sumut





