“Kami sangat kecewa dengan apa yang terjadi pada atlet-atlet Indonesia di All England 2021. Walaupun tidak memiliki implikasi terhadap kualifikasi Olimpiade Tokyo, tapi dengan fakta Olimpiade sudah sangat dekat, ini sangat mengganggu konsentrasi dan persiapan para atlet,” kata Ketua KOI Raja Sapta Oktohari, Kamis (18/3/2021).
Menurut Okto, KOI akan bekerja sama dengan seluruh pemangku kepentingan untuk mempersiapkan langkah-langkah terbaik demi memberikan keadilan bagi para atlet dan meminta pertanggungjawaban penyelenggara serta federasi bulutangkis dunia, BWF. Pengusaha muda ini menyebutkan, bulutangkis sudah seperti ideologi di Indonesia karena penggemarnya sangat banyak. Apa yang terjadi di All England itu sangat menyakiti hati masyarakat Indonesia.
“Kami akan menyampaikan protes kepada BWF dan organisasi terkait, serta memfasilitasi dan berkoordinasi dengan PBSI agar semua yang kami lakukan sejalan dengan keputusan mereka,” ujar Raja Sapta Oktohari. ***
Related News

Perpres Ubah Sampah Jadi Energi Terbarukan, Uji Coba di 10 Kota Besar

FUTR Garap PLTS Raksasa 130 MW di Bali Bareng PLN dan Investor China

Potensi Rp95T Hilang, Mahfud MD Minta Menkeu Terus Tagih Utang BLBI

Surge (WIFI) Menang Lelang Frekuensi 1.4 GHz Regional I

Perluas Peluang Kerja, 20 Ribu Peserta Mulai Ikuti Program Magang

Airlangga: 70 Persen Pekerjaan di 2030 Tuntut Penguasaan IT/AI