EmitenNews.com - PT Elnusa (ELSA) memproyeksi laba bersih sepanjang tahun ini Rp80 miliar. Melesat dua kali lipat dari raihan per Juni 2021, sekitar Rp40 miliar. Lalu, mematok pendapatan Rp7 triliun.


Perseroan optimistis proyeksi itu bakal terwujud. Maklum, per Agustus 2021, perseroan telah mengantongi kontrak Rp6,2 triliun. Per Juni membukukan pendapatan sekitar Rp3 triliun. ”Ya, akhir tahun ini proyeksi tersebut akan tercapai,” tutur  Tenny Elfrida, Direktur SDM & Umum merangkap Direktur Keuangan Elnusa, di Jakarta, Jumat (1/10).


Paruh pertama tahun ini, perseroan sukses mencatat pendapatan Rp3,71 triliun. Angka itu, turun 4,74 persen dari periode sama tahun lalu Rp3,89 triliun. Laba periode berjalan dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk Rp40,15 miliar. Anjlok 69,19 persen dari periode sama tahun lalu Rp130,34 miliar. 


Per Agustus 2021, perseroan telah menyerap belanja modal atau capital expenditure (Capex) Rp259 miliar. Tahun ini, Elnusa mengalokasikan Capex Rp600 miliar. Angka itu lebih besar dari realisasi capex tahun lalu Rp500 miliar. Perseroan optimistis bisa merealisasikan sisa belanja modal mengingat masih ada sejumlah program tahun lalu dimundurkan tahun ini.


Tahun depan, perseroan akan menaikkan belanja modal 10 persen dari tahun ini. Perseroan telah mengantongi sejumlah kajian yang berkaitan dengan belanja modal tahun depan. (*)