EmitenNews.com - Emiten Grup Sinarmas Bumi Serpong Damai (BSDE) hingga Kuartal I-2025 mencatat pendapatan anjlok 28,4 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu menjadi Rp2,7 triliun. 

Laba bersih kuartal I -2025 anjlok 77,7 persen menjadi Rp320,6 miliar. Pada periode sebelumnya di kuartal I-2024 laba bersih masih mencapai Rp1,436 triliun.

Berdasarkan Laporan keuangan BSDE yang diterbitkan Sabtu (24/5) disebutkan anjloknya pendapatan dipicu, penjualan tanah dan bangunan yang tergerus 35,2 persen secara tahunan menjadi Rp2,073 triliun. 

Selain itu, pendapatan sewa menyusut 0,85 persen secara tahunan menjadi Rp232,73 miliar.

Namun penjualan tanah dan bangunan bangunan bertingkat naik 43,3 persen secara tahunan menjadi Rp225,3 miliar. 

Pendapatan jasa pengelola gedung tumbuh 2,3 persen secara tahunan menjadi Rp94,253 miliar.

Laba kotor melorot hingga 36 persen secara tahunan menjadi Rp1,696 triliun.

Beban usaha naik 13,8 persen secara tahunan menjadi Rp1,101 triliun. 

Beban lain lain bengkak 44,4 persen secara tahunan menjadi Rp273,58 miliar. Akibatnya, laba sebelum pajak menukik sedalam 77,4 persen secara tahunan sisa Rp347,4 miliar.

Demikian juga dengan laba per saham turut merosot ke level Rp15,33 per lembar pada akhir Maret 2025. Sedangkan akhir Maret 2024 berada di level Rp68,71 per helai.

Total ekuitas turut meningkat 2,3 persen dibanding akhir tahun 2024 menjadi Rp48,447 triliun pada akhir Maret 2025.

Pada sisi lain, jumlah kewajiban berkurang 4,3 persen dibanding akhir tahun 2024 menjadi Rp27,469 triliun pada akhir Maret 2025.

Sementara kas bersih digunakan untuk aktivitas operasi mencapai Rp354,5 miliar.pemicunya, kas bersih dari hasil operasi hanya Rp352,94 miliar.