Anak Usaha Central Proteina (CPRO) Kantongi Pinjaman USD76,51 Juta, Cek Alokasinya
![Anak Usaha Central Proteina (CPRO) Kantongi Pinjaman USD76,51 Juta, Cek Alokasinya](https://www.emitennews.com/uploads/news/image_1631975488.jpg)
EmitenNews.com - PT Central Proteina Prima (CPRO) meneken senior facilities agreement (SFA) senilai USD76,51 juta. Pinjaman itu, untuk restrukturisasi utang anak usaha yaitu Blue Ocean Resources Pte. Ltd (BOR). Fasilitas yang diteken pada Rabu, 15 September 2021 terdiri dari dua bagian.
Fasilitas tranche A dengan nilai USD51,51 juta. Itu merupakan jumlah dari para pemegang surat utang yang memilih mengubah surat utang menjadi pinjaman terhadap BOR. Fasilitas itu, memiliki jangka waktu hingga 31 Desember 2025.
Fasilitas tranche B senilai USD25 juta, pinjaman baru kepada BOR dan memiliki jangka waktu hingga 31 Maret 2026. ”kewajiban-kewajiban BOR itu, dijamin perseroan, dan sejumlah entitas anak berdasar dokumen-dokumen jaminan,” tutur Armand Ardika, Corporate Secretary Central Proteina Prima, kepada Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (17/9).
Menyusul teken perjanjian fasilitas dan dokumen-dokumen jaminan, BOR sukses merestrukturisasi utang yang timbul dari surat utang. Karena itu, BOR tidak memiliki kewajiban berdasar surat utang. Efeknya, utang BOR berkurang berdasar surat utang tercatat USD162,46 juta per 31 Oktober 2020 sebanyak 51 persen menjadi sebesar nilai perjanjian fasilitas. ”Selain itu, restrukturisasi juga menyebabkan keadaan keuangan perseroan secara umum menjadi lebih baik,” imbuh Armand.
Restrukturisasi itu, berdasar scheme of arrangement telah disetujui melalui Putusan Pengadilan Singapura, dan juga sebelumnya rencana penandatanganan atas penandatanganan perjanjian fasilitas dan dokumen-dokumen jaminan telah disetujui Rapat Umum Pemegang Saham Independen perseroan pada 23 Juni 2021.
Teken perjanjian fasilitas, dan sejumlah dokumen itu melibatkan BOR sebagai penerima pinjaman. Perseroan sebagai induk usaha, para entitas anak yakni PT Centralwindu Sejati, PT Centralpertiwi Bahari, PT Marindolab Pratama, dan PT Central Panganpertiwi, sebagai para penanggung.
Para pemberi pinjaman pertama (original Lenders), yaitu Deutsche Bank AG, London Branch, Nomura International PLC, Protek Financial Services Inc, Mansha Holding Ltd, Cerunos Capital Partners Ltd, VR Global Partners, L.P., PT Bank Maybank Indonesia, Barnsbury Holdings, Investment Opportunities V Pte. Limited, PT Sucor Sekuritas, masing-masing sebagai pemberi pinjaman fasilitas tranche A.
Dan, Lucra Investments VCC sebagai pemberi pinjaman fasilitas Tranche B, Madison Pacific Trust Limited masing-masing sebagai agen, agen jaminan luar negeri, dan agen jaminan dalam negeri (perjanjian fasilitas).
Selain itu, perseroan dan para entitas anak juga meneken dokumen-dokumen jaminan berikut dengan Madison Pacific Trust Limited sebagai agen jaminan luar negeri, dan agen jaminan dalam negeri untuk menjamin kewajiban BOR yang timbul dari, atau sehubungan dengan, perjanjian fasilitas, yaitu share charge atas saham-saham perseroan dalam BOR, gadai saham milik perseroan pada PT Centralwindu Sejati, PT Centralpertiwi Bahari, PT Marindolab Pratama, dan PT Central Panganpertiwi, Gadai saham milik PT Centralpertiwi Bahari dalam PT Centralwindu Sejati. (*)
Related News
![Dua orang tengah bercengkerama di teras depan kantor Bakrie & Brothers. FOTO - ISTIMEWA Laba Melejit 47 Persen, BNBR Medio 2024 Defisit Rp19,39 Triliun](https://www.emitennews.com/uploads/news/image_1722042635.jpg)
Laba Melejit 47 Persen, BNBR Medio 2024 Defisit Rp19,39 Triliun
![Petugas lapangan memoriosa baja ringan besutan Krakatau Steel. FOTO - ISTIMEWA Bengkak! Paruh Pertama 2024 KRAS Akumulasi Rugi USD2,39 Miliar](https://www.emitennews.com/uploads/news/image_1722042125.png)
Bengkak! Paruh Pertama 2024 KRAS Akumulasi Rugi USD2,39 Miliar
![Ilustrasi PT Batavia Prosperindo Internasional Tbk. (BPII). dok. EmitenNews, Batavia Prosperindo (BPII) Raih Dividen Rp24,6 Miliar dari Anak Usaha](https://www.emitennews.com/uploads/news/image_1722000031.jpeg)
Batavia Prosperindo (BPII) Raih Dividen Rp24,6 Miliar dari Anak Usaha
![Ilustrasi produk PT Kedaung Indah Can Tbk. (KICI). dok. EmitenNews. Hingga Juni 2024, Kedaung Indah (KICI) Raih Penjualan Rp36,70 Miliar](https://www.emitennews.com/uploads/news/image_1721991211.webp)
Hingga Juni 2024, Kedaung Indah (KICI) Raih Penjualan Rp36,70 Miliar
![Artis Tya Ariestya (tengah) turut hadir pada pengambilan race pack. Sebagai publik figur, Tya Ariestya juga turut menyampaikan kesan dan pesannya untuk event Digiland Run. Bagi yang ingin memulai mengikuti kompetisi lari, alangkah baiknya memulai dengan rute paling dekat terlebih dahulu. dok. Telkom. Event Digiland Run 2024 Siap Digelar, PB PASI Apresiasi TelkomĀ](https://www.emitennews.com/uploads/news/thumb_1721989589.jpg)
Event Digiland Run 2024 Siap Digelar, PB PASI Apresiasi TelkomĀ
![gambar emiten PT Nusa Konstruksi Enjiniring Tbk (DGIK) Nusa Konstruksi (DGIK) Catat Pendapatan dan Laba Naik di Kuartal II](https://www.emitennews.com/uploads/news/image_1721984435.jpg)
Nusa Konstruksi (DGIK) Catat Pendapatan dan Laba Naik di Kuartal II