Anak Usaha GEMS Raih Suntikan Modal Rp1 Triliun dari LPEI

Gambar mobil operasional GEMS
EmitenNews.com - PT Borneo Indobara (BIB), anak usaha PT Golden Energy Mines Tbk (GEMS), mendapat angin segar dengan diraihnya fasilitas kredit modal kerja senilai Rp1 triliun dari Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) pada tanggal 10 Juni 2024.
Dana segar ini diharapkan menjadi amunisi kuat bagi BIB untuk memacu pertumbuhan dan kinerja operasional, serta memperkuat kondisi keuangan perusahaan.
Kredit berjangka waktu 12 bulan ini merupakan wujud komitmen LPEI dalam mendukung pengembangan usaha nasional, khususnya di sektor pertambangan batubara. Persetujuan penyaluran kredit tersebut tertuang dalam perjanjian bernomor 072/B/LCC/VI/2024.
"Fasilitas kredit ini bagaikan suntikan modal yang sangat berarti bagi BIB. Dana ini akan kami manfaatkan untuk mendukung berbagai kegiatan operasional dan pengembangan usaha, sehingga dapat mendorong pertumbuhan perusahaan secara berkelanjutan," ungkap Corporate Secretary GEMS, Sudin SH.
Lebih lanjut, Sudin optimistis bahwa perolehan kredit ini akan membawa dampak positif yang signifikan bagi BIB, tidak hanya dalam aspek keuangan, tetapi juga dalam kelangsungan usaha.
"Kredit ini menjadi bukti kepercayaan LPEI terhadap prospek bisnis BIB yang cerah. Kami berkomitmen untuk mengelola dana ini dengan penuh tanggung jawab dan efisien, sehingga dapat memberikan nilai tambah bagi perusahaan dan para pemangku kepentingan," imbuhnya.
Pencapaian ini menjadi kabar gembira bagi GEMS dan BIB di tengah situasi ekonomi global yang penuh tantangan. Diharapkan dengan suntikan modal ini, BIB dapat semakin berkontribusi dalam memenuhi kebutuhan energi nasional dan meningkatkan daya saing di pasar global.
Related News

Kompak! Penjualan & Laba HM Sampoerna (HMSP)Tergerus di Kuartal I

EMTK Bagikan Dividen Jumbo, Ini Jadwalnya

BCA (BBCA) Dinilai Pertahankan Posisi Ini

KB Bank (BBKP) Bukukan Laba Rp352M di Kuartal I

BRImo FSTVL 2024, Nasabah BRI Bawa Pulang BMW & Tabungan Emas

Anjlok 59 Persen, Laba PANI Kuartal I-2025 Sisa Rp49,57 Miliar