EmitenNews.com - Ancora Indonesia Resources (OKAS) menuntaskan private placement Rp194,40 miliar. Itu dengan melepas 607.521.388 helai alias 607,52 juta eksemplar pada harga pelaksanaan Rp320 per lembar. Pengeluaran saham baru itu dibekali dengan nilai nominal Rp100 per lembar. 


Aksi tersebut untuk konversi utang. Oleh karena itu, pda aksi tersebut tidak ada setoran tunai. Meski begitu, tindakan korporasi itu, tetap memberi efek peningkatan modal disetor sebagai komponen ekuitas dari hasil konversi atas utang perseroan kepada kreditur baru menjadi saham baru. 


Pelaksanaan private placement itu, meningkatkan jumlah ekuitas menjadi USD25,20 juta, menurunkan rasio utang terhadap ekuitas 680 persen, dan meningkatkan fleksibilitas dalam mencari pembiayaan baru di masa mendatang. Setelah pelaksanaan private placement, jumlah modal saham ditempatkan, dan disetor menjadi 2,37 miliar lembar.  


Private placement itu, sebagai penyelesaian pinjaman kepada kreditur baru. Berdasar laporan keuangan, per 31 Desember 2022, jumlah terutang perseroan kepada kreditur baru USD19,95 juta setara Rp313,96 miliar dengan nilai tukar Rp15.731. Utang itu, terdiri dari utang pokok USD12,35 juta setara Rp194,40 miliar pada nilai tukar Rp15.731, bunga dan denda USD7,60 juta setara Rp119,56 miliar pada nilai tukar Rp15.731. 


Menyusul kegagalan membayar jumlah jatuh tempo itu, perseroan dan kreditur baru telah menyepakati suatu surat kesepakatan, kalau utang perseroan USD12,35 juta setara Rp194,40 miliar kepada Island Spice Investments Ltd (ISIL) akan dikonversi menjadi saham baru melalui private placement berdasar harga konversi yaitu Rp320 per lembar. 


Lalu, sisa utang USD8,49 juta, merupakan jumlah terutang per 30 Juni 2023, akan di profil ulang sesuai syarat, dan ketentuan dalam surat kesepakatan akan lebih lanjut diatur dalam suatu perubahan, dan pernyataan kembali perjanjian kredit awal. Untuk menjamin pelaksanaan seluruh kewajiban kepada ISIL sehubungan dengan sisa utang, perseroan memberi jaminan berupa gadai 5.659 saham milik perseroan dalam Multi Nitrotama Kimia (MNK). 


Berdasar laporan tim penilai, nilai seluruh saham yang dijaminkan sejumlah USD13,56 juta. Angka itu sekitar 105,60 persen dibanding ekuitas perseroan per 31 Desember 2022 senilai USD12,84 juta. Karena melebihi ambang batas 50 persen, transaksi tersebut harus mendapat persetujuan dari para pemegang saham. Dan, rencana tersebut telah mendapat restu dalam rapat umum pemegang saham luar biasa pada Selasa, 20 Juni 2023 di Equity Tower Lantai 41, Jalan Jend Sudirman, SCBD, Jakarta. (*)