EmitenNews.com - PT Royal Prima (PRIM) paruh pertama 2022 mencatat laba bersih Rp10,55 miliar. Anjlok 83 persen dari periode sama tahun lalu Rp63,32 miliar. Laba per saham dasar turun menjadi Rp3,11 dari sebelumnya Rp18,61. 


Pendapatan Rp147,33 miliar, merosot 47 persen dari edisi sama tahun lalu Rp283,23 miliar. Beban pokok pendapatan Rp99,37 miliar, turun 44 persen dari periode sama tahun lalu Rp177,73 miliar. Laba kotor Rp47,96 miliar, susut 54 persen dari periode sama tahun lalu Rp105,50 miliar.


Beban administrasi naik tipis menjadi Rp36,29 miliar dari edisi sama tahun lalu Rp33,33 miliar. Pendapatan bunga bank naik 49 persen menjadi Rp1,51 miliar dari periode sama tahun lalu Rp1,01 miliar. Penghasilan lain-lain bersih Rp152 juta, melorot 96 persen dari edisi sama tahun lalu Rp4,28 miliar. 


Laba sebelum pajak terkumpul Rp13,34 miliar, ambles 82 persen dari periode sama tahun lalu Rp77,46 miliar. Beban pajak penghasilan bersih Rp2,78 miliar, turun tajam 80 persen dari edisi sama tahun lalu dengan beban bengkak Rp14,13 miliar. 


Total ekuitas Rp974,23 miliar, naik tipis dari periode akhir 2021 sejumlah Rp964,21 miliar. Jumlah liabilitas Rp76,04 miliar susut 54 persen dari edisi akhir 2021 sebesar Rp167,11 miliar. Total aset Rp1,05 triliun, turun dari periode akhir 2021 sejumlah Rp1,13 triliun. (*)