EmitenNews.com— PT Arkora Hydro Tbk (ARKO) melalui dua anak usahanya yakni, PT Arkora Hidro Tenggara (AHT) dan PT Arkora Bakti Indonesia (ABI), melakukan pengambilalihan saham PT Arkora Kalimantan Energi Hijau ( AKEH ).

 

Dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), ketiganya menandatangani Perjanjian Jual Beli Saham Bersyarat pada 30 Desember 2022 lalu. Di mana, AHT membeli saham milik ABI pada AKEH sejumlah 2.499 lembar saham dengan nilai transaksi sebesar Rp2,49 miliar.

 

Adapun latar belakang dari transaksi yang dilakukan yakni, AKEH sudah memiliki izin prinsip dan izin lokasi di Kalimantan Barat, yang mempunyai potensi untuk pengembangan pembangkit listrik tenaga air (PLTA) skala besar dengan kapasitas 50 megawatt (MW).

 

Manajemen ARKO menjelaskan, tujuan dari transaksi ini yaitu perseroan melalui AKEH akan mengembangkan potensi pembangkit listrik tenaga air skala besar tersebut, dengan melakukan studi-studi yang diperlukan.

 

"Serta melakukan konstruksi tenaga listrik sampai dengan tahap pembangkit listrik beroperasi secara komersial," kata manajemen ARKO dalam keterbukaan informasi, dikutip Rabu (4/1/2023).

 

Transaksi ini merupakan transaksi afiliasi sebagaimana diatur dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Republik Indonesia Nomor 42/POJK.04/2020 tentang Transaksi Afiliasi dan Transaksi Benturan Kepentingan, serta telah dilaksanakan sesuai dengan praktik bisnis yang berlaku umum.

 

Sebagai informasi, AHT merupakan perusahaan terkendali ARKO yang sahamnya dimiliki oleh ARKO secara langsung sebesar 99%. Sementara, ABI merupakan pemegang saham mayoritas dari perseroan yang memegang 1,39 miliar saham dengan nilai nominal Rp34,79 miliar atau 47,52% saham dalam perseroan.

 

Selain itu, AHT, ABI, dan AKEH memiliki kesamaan pengurus, di mana beberapa anggota Dewan Komisaris dan Direksi AHT dan ABI yang juga menjabat sebagai Direksi atau Dewan Komisaris pada ARKO.

 

"Transaksi ini dilakukan agar dapat memberikan nilai tambah strategis di antara grup usaha perseroan. Selain itu, akan memberikan keuntungan dan dampak positif terhadap kinerja dan kondisi keuangan perseroan di masa depan," ungkap manajemen ARKO.