Chief Financial Officer  Arwana Citramulia (ARNA) Rudy Sujanto merinci, dari total Rp 700 miliar yang disiapkan, sekitar Rp 300 miliar untuk membangun pabrik 4C dan Rp 400 miliar untuk pabrik keenam. Dana pembangunan pabrik tersebut akan bersumber dari kas internal.

 

"Setelah kami hitung berdasarkan proyeksi arus kas dan target laba, semua kebutuhan ekspansi ini masih bisa kami biayai melalui kas internal, sehingga belum ada pinjaman bank karena kas masih solid," ungkap Rudy.

 

Sama seperti pabrik 5C di Mojokerto, menurut Rudy, pabrik keenam juga nantinya mampu memproduksi keramik berukuran 50x50, 60x60, bahkan hingga ukuran 80x80. Ini menunjukkan pabrik keenam sangat fleksibel dalam hal produksi, ditopang dengan kapasitasnya yang kurang lebih mencapai 15 meter persegi per hari.