Aset Dipalang Kejaksaan, Entitas Usaha Trada Alam Minera (TRAM) Setop Beroperasi
![Aset Dipalang Kejaksaan, Entitas Usaha Trada Alam Minera (TRAM) Setop Beroperasi](https://www.emitennews.com/uploads/news/image_1671925471.jpg)
EmitenNews.com - Entitas Trada Alam Minera (TRAM) terpaksa melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap karyawan. Selain itu, Gunung Bara Utama (GBU) juga menyetop seluruh kegiatan. Penghentian itu, berlaku efektif sejak 30 November 2022.
Penghentian kegiatan tersebut berlaku sampai ada kepastian hukum atau putusan pengadilan berkekuatan hukum tetap atas gugatan GBU terhadap kepala Kejaksaan Negeri Jakarta Pusat di Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN). ”Saat Ini gugatan masih dalam proses persidangan di PTUN Jakarta,” tulis Asnita Kasmy, Corporate Secretary Trada Alam Minera.
Gugatan itu, dilayangkan GBU menyusul keberatan atas tindakan Kejaksaan Negeri Jakarta Pusat telah menyita eksekusi, dan larangan operasional GBU. Padahal, perseroan telah berkirim surat secara berkala namun tidak pernah digubris alias tidak ada jawaban.
Selain itu, tindakan sita tersebut telah batal demi hukum berdasar putusan pengadilan tindak pidana korupsi (Tipikor) pada pengadilan Negeri Jakarta Pusat. Meski telah ada putusan pengadilan berkekuatan hukum tetap, dan telah dilakukan pengembalian berupa perseroan terbatas kepada direksi GBU, namun pada 18 Mei 2022, dan 19 Mei 2022, Kejaksaan Negeri Jakarta Pusat mendatangi kantor operasional tambang GBU di Kutai Barat, dan menyita seluruh aset GBU.
Atas tindakan itu, kala itu perwakilan GBU telah berusaha menolak dan menjelaskan kasus atas nama terpidana Heru Hidayat telah berkekuatan hukum tetap, dan GBU bukan merupakan terpidana, serta GBU tidak dirampas untuk negara melainkan dikembalikan.
Kemudian, PT GBU bukan milik Heru Hidayat melainkan anak usaha Trada Alam Minera dengan kepemilikan saham mayoritas 63,16 persen oleh publik. Pendeknya, GBU merupakan pihak ketiga tidak terafiliasi dengan Heru Hidayat, bukan nominee, dan tidak terkait perkara Asuransi Jiwasraya. ”Anehnya, Kejaksaan Negeri Jakarta Pusat tetap melakukan sita eksekusi, memasang plang, dan menempelkan stiker atas aset GBU,” imbuh Asnita.
Saat itu, Kejaksaan Negeri Jakarta Pusat seketika, dan sepihak memerintahkan penghentian seluruh operasional pertambangan kepada seluruh sub-kontraktor di lapangan. Dengan begitu, sejak 18 Mei 2022 operasional tambang GBU tidak beroperasi secara total. Dengan begitu, tercatat sudah lebih enam bulan GBU tidak beroperasi. ”Penghentian operasional GBU sangat berdampak terhadap kondisi keuangan, hukum, dan kelangsungan usaha emiten,” tegasnya. (*)
Related News
![Seorang karyawan melintas di sebuah perkantoran dengan latar logo Bank Jago. FOTO - ISTIMEWA Tumbuh Berkualitas, Kuartal II 2024 ARTO Salurkan Kredit Rp15 TriliunĀ](https://www.emitennews.com/uploads/news/image_1722053898.jpg)
Tumbuh Berkualitas, Kuartal II 2024 ARTO Salurkan Kredit Rp15 TriliunĀ
![Hunian berkonsep TOD menjadi prima dona para penghuni. FOTO - ISTIMEWA Laba dan Pendapatan Meluruh, Simak Performa ADCP Paruh Pertama 2024](https://www.emitennews.com/uploads/news/image_1722052360.jpg)
Laba dan Pendapatan Meluruh, Simak Performa ADCP Paruh Pertama 2024
![Tampak dua model memperagakan aplikasi Caroline.id untuk jual beli mobil bekas besutan Autopedia. FOTO - ISTIMEWA Semester I 2024 Laba ASLC Meroket 311 Persen, Telisik Pemicunya](https://www.emitennews.com/uploads/news/image_1722051866.jpeg)
Semester I 2024 Laba ASLC Meroket 311 Persen, Telisik Pemicunya
![Pengurus Asuransi Tugu Pratama usai paparan kinerja di hadapan media. FOTO - ISTIMEWA Drop 58 Persen, Laba Asuransi (TUGU) Juni 2024 Tersisa Rp438 Miliar](https://www.emitennews.com/uploads/news/image_1722043408.webp)
Drop 58 Persen, Laba Asuransi (TUGU) Juni 2024 Tersisa Rp438 Miliar
![Pengurus Pertamina Energy berbincang usai paparan kinerja perseroan. FOTO - ISTIMEWA Tumbuh Minimalis, PGEO Semester I-2024 Raup Laba USD96,27 Juta](https://www.emitennews.com/uploads/news/image_1722043023.jpeg)
Tumbuh Minimalis, PGEO Semester I-2024 Raup Laba USD96,27 Juta
![Dua orang tengah bercengkerama di teras depan kantor Bakrie & Brothers. FOTO - ISTIMEWA Laba Melejit 47 Persen, BNBR Medio 2024 Defisit Rp19,39 Triliun](https://www.emitennews.com/uploads/news/image_1722042635.jpg)
Laba Melejit 47 Persen, BNBR Medio 2024 Defisit Rp19,39 Triliun