EmitenNews.com—PT Astra International Tbk(ASII) meraup laba bersih Rp28,944 triliun pada tahun 2022, atau naik 43,7 persen  dibanding tahun 2021 yang tercatat Rp20,196 triliun.

 

Hasil itu mendongkrak laba per saham dasar dan dilusian ke level Rp715 per lembar, sedangkan akhir tahun 2021 berada di level Rp499.

 

Data tersebut tersaji dalam laporan keuangan tahun 2022 telah audit emiten investasi dan kendaraan bermotor itu yang diunggah pada laman Bursa Efek Indonesia(BEI), Senin(27/2/2023).

 

Rinciannya, pendapatan bersih meningkat 29,1 persen menjadi Rp301,37 triliun yang ditopang melonjaknya penjualan barang sebesar 30,8 persen menjadi Rp212,6 triliun. Senada, pendapatan dari jasa dan sewa terkerek  34,7 persen menjadi Rp62,335 triliun. Serupa, pendapatan jasa keuangan tumbuh 6,8 persen menjadi Rp26,442 triliun.

 

Walau beban pokok pendapatan bengkak 26,9 persen menjadi Rp231,29 triliun. Tapi laba kotor tetap naik 37,3 persen  menjadi Rp70,088 triliun.

 

Sementara itu, total kewajiban bertambah 11,9 persen  menjadi Rp169,57 triliun. Pada sisi lain, total ekuitas naik 13,02 persen menjadi Rp243,72 triliun.