EmitenNews.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada penutupan perdagangan saham Senin lalu, sebagai penutup akhir bulan Januari 2022, harus puas  melemah  0,22% atau 14,36 poin ke 6.631,15.


Total volume transaksi di BEI kemarin mencapai 23,32 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 14,62 triliun. Transaksi investor asing, tercatat melakukan aksi beli sebesar Rp5,8 triliun dan aksi jual sebesar Rp5,9 triliun. Sehingga investor asing tercatat jual bersih (net sell) sebesar Rp107,7 miliar di seluruh pasar.


Mengawali perdagangan di bulan Februari, pekan pendek pasca libur imlek IHSG masih terlihat belum akan mengalami kenaikan signifikan, potensi penguatan mulai terlihat namun belum menunjukkan pola pergerakan IHSG akan meninggalkan rentang konsolidasinya.


Sentimen yang membayangi indeks yaitu rilis data perekonomian tentang inflasi yang disinyalir masih akan berada dalam kondisi stabil dan terkendali dapat menjadi salah satu sentimen yang dapat menopang pergerakan IHSG hari ini, IHSG berpotensi menguat.


William Surya Wijaya CEO Indosurya Bersinar Sekuritas mengatakan bahwa laju IHSG hari ini, Rabu (2/2/2022) bakal bergerak pada kisaran support di level 6502 dan untuk posisi resistance di level 6711.


Saham-saham pilihan Indosurya Bersinar Sekuritas tengah pekan ini adalah Gudang Garam (GGRM), Jasa Marga (JSMR), HM Sampoerna (HMSP), Ciputra Development (CTRA), Alam Sutera Realty (ASRI), Pakuwon Jati (PWON), Bank BCA (BBCA), Unilever Indonesia (UNVR), Indofood CBP (ICBP) dan Bank Ina Perdana (BINA).