EmitenNews.com - B-Trade memprediksi pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) untuk jangka menengahnya bisa menciptakan rekor baru di level 7500 dan setelah itu Indeks akan kembali mengalami koreksi.
Pendiri B-Trade. Wijen Pontus mengungkapkan, ada beberapa faktor yang membuat dirinya optimistis dalam jangka menengah IHSG bisa tembus ke level 7500. Pertama, sentimen positif datang dari laporan keuangan emiten tahun 2021 dimana ia memperkirakan kinerjanya mengalami peningkatan sangat signifikan.
"Untuk sentimen positif masih datang dari laporan keuangan emiten annual 2021, yang harusnya banyak yang positif dan naik secara YOY." Ungkap Wijen kepada media, Senin(14/3/2022).
Ia pun menambahkan, dalam kurun waktu 2 pekan kedepan Indeks Harga Saham Gabungan akan berada di rentang level 7000. Level tersebut merupakan support bagi IHSG, sebelum akhirnya nanti akan kembali terkoreksi.
"Oleh karena itu target jangka pendeknya 7200 dan 7300, tapi untuk jangka menengahnya di 7500-an, kemudian IHSG akan turun lagi ke level 6484." Lanjut Wijen.
Related News
Konsisten Bagikan Dividen, DRMA Incar Pertumbuhan Dobel Digit di 2024
IHSG Ditutup Turun 0,27 Persen, PTMP, ANTM, SRTG Top Losers LQ45
Ekspor Logam Mulia dan Perhiasan Melonjak 206,5 Persen pada Maret 2024
IHSG Turun 0,24 Persen di Sesi I, PTMP, ARTO, ANTM Top Losers LQ45
Menhub Tawarkan Investor Jepang Ikut Kelola Pelabuhan Patimban
Investasi Portofolio Triwulan II Catat Net Outflows USD1,9 Miliar