Bahaya Penyebaran Covid-19 Kembali Mengancam, Menkes Prediksi Puncaknya Januari 2024

Ilustrasi sosialisasi pemakaian masker yang baik, cegah Covid-19. dok. Kemenkes.
Selain itu, Budi juga menyebut, tingkat keparahan pasien Covid-19 minim. Itu terbukti dari rendahnya bed occupancy rate (BOR) atau persentase pemakaian tempat tidur di rumah sakit akibat kasus Covid-19.
Kendati peningkatan kasus tak terlalu tinggi, Menteri Budi mengimbau masyarakat tetap waspada, apalagi jelang masa libur Natal dan tahun baru. Jika berada di keramaian atau transportasi umum, masyarakat yang sakit diimbau memakai masker. Intinya, terapkan protokol kesehatan. Masyarakat juga diimbau segera menjalani vaksinasi Covid-19.
“Mungkin yang sekarang vaksinnya masih ada. Cari saja di Puskesmas-Puskesmas untuk bisa mendapatkan vaksin tambahan. Setidaknya itu kan bisa mengurangi keparahan kalau nanti kita terkena dan mempercepat kesembuhan,” tutur Menkes Budi Gunadi Sadikin.
Bersamaan dengan itu, jelang masa liburan ini pemerintah telah mendirikan lebih dari 2.000 pos pelayanan kesehatan di titik-titik kritis, seperti stasiun, bandara, dan pelabuhan. ***
Related News

Erick Thohir jadi Menpora, Kita Tunggu Siapa Menteri BUMN

Hari Bahagia Djamari Chaniago, Dapat Bintang 4 dan Jadi Menko Polkam

Buru Riza Chalid, Polri Ajukan Red Notice ke Interpol di Prancis

Kasus Korupsi Sritex, Kejagung Limpahkan Tiga Tersangka ke Kejari Solo

CAEXPO 2025, Indonesia Promosi Komoditas, Teknologi dan Budaya Kalsel

Kasus Investasi Fiktif Tersangka PTIIM, KPK Periksa Dirut Taspen