"AIPF juga akan berfungsi sebagai platform inklusif bagi sektor publik dan swasta dari negara anggota ASEAN dan mitra untuk terlibat dalam diskusi yang konstruktif, mengidentifikasi potensi proyek yang nyata, dan mempromosikan kolaborasi di Indo-Pasifik," kata Pahala dalam konferensi pers daring Road to ASEAN Summit 2023.
Dalam acara bertema "Kerja Sama Konkret Wujudkan ASEAN Epicentrum of Growth" yang digelar Forum Merdeka Barat (FMB) 9, Jumat (18/8/2023) tersebut, Pahala menyampaikan
tiga isu prioritas yang menjadi kepentingan bersama. Isu pertama adalah infrastruktur hijau dan rantai pasok yang tangguh. Kedua, transformasi digital dan ekonomi kreatif, serta ketiga adalah terkait pembiayaan yang berkelanjutan dan inovatif.
“Ketiganya akan menjadi tema utama dalam diskusi dan pameran proyek nantinya,“ kata Pahala. Forum juga diharapkan memperkuat konektivitas antar negara-negara ASEAN dan Indo-Pasifik.
AIPF 2023 akan menghadirkan beberapa pembicara yang merupakan kepala negara, dalam diskusi panel dan talk show. Akan hadir juga pimpinan perusahaan dan pemilik industri dalam penyelenggaraan pameran proyek dan gelaran business matching.
Related News

Menkeu Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Terjaga di Semester II

Presiden Sebut Kedaulatan Pangan Pilar Utama Ketahanan Nasional

IHSG Menguat 0,49 Persen di Sesi I, 3 Sektor Tumbang

Minerba Salah Satu Andalan Kejar Pertumbuhan 8 Persen

Perusahaan Asal Prancis Minat Duet dengan GOOD Kendalikan KEJU

Harga Emas Antam Turun Lagi Rp7.000 per Gram