Bank Woori Bersaudara Indonesia (SDRA) Bukukan Laba Tumbuh 7,41 Persen Sepanjang 2020

EmitenNews.com- Perusahaan perbankan, PT Bank Woori Bersaudara Indonesia Tbk (SDRA) sepanjang tahun 2020, membukukan laba bersih sebesar Rp536,001 miliar, atau tumbuh 7,41 persen dibanding akhir tahun 2019, yang tercatat sebesar Rp499,79 miliar.
Berdasarkan laporan keuangan emiten bank kepada BEI, Selasa (02/03) disebutkan, total pendapatan bunga bersih sepanjang tahun 2020 tercatat sebesar Rp1,247 triliun, atau tumbuh 12,03 persen dibanding tahun 2019, yang tercatat sebesar Rp1,113 triliun.
Sedangkan Pendapatan dan beban operasional lainnya sebesar Rp542,67 miliar, atau tumbuh 26,34 persen dibanding akhir tahun 2019, yang tercatat sebesar Rp429,62 miliar.
Sehingga laba operasional, laba operasional bersih tercatat sebesar Rp704,38 miliar atau tumbuh 3,07 persen dibanding akhir tahun 2019, yang tercatat sebesar Rp683,46 miliar.
Sementara itu, Dana Pihak Ketiga (DPK) tercatat sebesar Rp18,48 triliun, atau turun 3,9 persen dibanding akhir tahun 2019, yang tercatat sebesar Rp19,23 triliun.
Tapi, total kredit yang digulirkan perseroan tercatat sebesar Rp30,01 triliun, atau tumbuh 12,52 persen dibanding akhir tahun 2019, yang tercatat sebesar Rp26,67 triliun,
Sehingga per 31 Desember 2020, laba per saham dasar SDRA naik menjadi senilai Rp81,45 dibanding akhir tahun 2019, yang tercatat senilai Rp75,95.
Hasilnya, aset perseroan tercatat sebesar Rp38,053 triliun, atau tumbuh 2,18 persen dibanding akhir tahun 2019, yang tecatat sebesar Rp36,94 triliun.
Patut diperhatikan, KPMM turun menjadi 19,98 persen, NPL Gross membaik menjadi 1,4 persen, NPL Netto membaik menjadi 0,55 persen, ROA 1,84 persen, ROE 10,98 persen, NIM 3,8 persen. Hanya saja LDR membengkak menjadi 162,29 persen.
Related News

Galang Dana USD5 Miliar, IIX dan BEI Luncurkan Pasar Modal Oranye

Terungkap! Kinerja TUGU di Semester I-2025

BEI Telisik Transaksi Jumbo Pusat Data Emiten Grup Sinarmas (DSSA)

Pratama Widya (PTPW) Mau Gelar RUPSLB Terkait Kursi Kosong Komut

Bos UVCR Kembali Lego Saham, Ada Apa?

BEI Kupas Laporan Keuangan Emiten Sawit Milik Haji Isam, Kenapa?