EmitenNews.com - Subsidi bunga pinjaman untuk Perum Bulog dan ID FOOD menjamin penguatan Cadangan Pangan Pemerintah (CPP) pada 2024. Kementerian Keuangan menetapkan plafon pinjaman yang dapat diberikan subsidi bunga mencapai Rp28,7 triliun dalam rangka CPP.

 

"Tahun 2024 ini adalah tahun optimistis. Untuk ketersediaan pangan tahun ini, kita optimistis dapat semakin baik," kata Kepala Badan Pangan Nasional/National Food Agency (NFA) Arief Prasetyo Adi, di Jakarta, Rabu (10/1/2024).

 

Kementerian Keuangan (Kemenkeu) telah menetapkan plafon pinjaman yang dapat diberikan subsidi bunga, berupa pinjaman mencapai Rp 28,7 triliun dalam rangka CPP dan dari itu diberikan subsidi bunga.

 

Arief Prasetyo Adi menjelaskan bahwa sesuai arahan Presiden Joko Widodo, BUMN pangan ditugaskan berperan sebagai standby buyer dan offtaker terhadap produksi nasional. Dengan begitu Perum Bulog dan ID FOOD diberikan subsidi bunga dan penjaminan pinjaman dalam penguatan CPP tahun ini.

 

Menurut Arief Prasetyo Adi, dengan adanya kebijakan pembiayaan seperti ini kepada BUMN pangan, pihaknya menginginkan para petani bisa tenang dan fokus untuk meningkatkan produksi dalam negeri.

 

“Nanti, hasilnya kita serap dengan harga yang baik. CPP yang kuat tentu kita perlukan dalam pelaksanaan berbagai program pemerintah," ucap Arief Prasetyo Adi. ***