Batam akan Miliki Sirkuit Balap, Dibangun Swasta dan IMI Kepri

Groundbreaking pembangunan sirkuit Blackstone Bengkong Golden City di Batam oleh Ketua Umum IMI Bambang Soesatyo. dok. instagram.com. Bambang Soesatyo.
EmitenNews.com - Kota Batam, Kepulauan Riau segera memiliki sirkuit balap. Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) Bambang Soesatyo melakukan groundbreaking pembangunan Sirkuit Balap Blackstone Bengkong Golden City di Batam, Kepri, Minggu (20/11/2022). Pembangunan sirkuit balap untuk road race, drag race serta drag bike, di atas lahan seluas 5 hektare itu, direncanakan selesai tahun depan. Hebatnya, pembiayaannya tidak menggunakan dana pemerintah.
Hadir dalam kegiatan ini Gubernur Kepulauan Riau Ansar Ahmad dan Wakil Ketua DPRD Provinsi Kepri yang juga Ketua IMI Kepri Rizki Faisal. Lainnya, Pengurus IMI Pusat, Badan Penasehat Robert Kardinal, Tinton Soeprapto dan Andi Rahmat, Wakil Ketua Umum Hubungan Antar Lembaga Junaidi Elvis, Hubungan Antar Lembaga Adrys Ronaldi serta Komunikasi dan Media Dwi Nugroho.
Dalam keterangannya yang dikutip Selasa (22/11/2022), Bambang Soesatyo mengatakan, Sirkuit Balap Blackstone Bengkong Golden City menggunakan konsep one stop entertainment. Selain sirkuit balap, kata Bamsoet, begitu Ketua MPR RI itu disapa, di area sekitar akan dibangun cafe, restoran, toko merchandise dan sarana penunjang lainnya.
“Jadi, selain bisa digunakan untuk balapan, lokasi sirkuit juga bisa digunakan untuk kongkow ataupun kopdar komunitas otomotif di Batam, dan sekitarnya," ujar politikus Partai Golkar tersebut.
Pembangunan Sirkuit Balap Blackstone Bengkong Golden City dilakukan tanpa menggunakan dana pemerintah, baik APBD maupun APBN. Pembangunan sepenuhnya dibiayai oleh Abie pemilik Bengkong Golden City bekerja sama dengan IMI Kepri.
Target pembangunan sirkuit untuk meningkatkan sarana penunjang olahraga otomotif di Kepri dan menjadi salah satu objek wisata otomotif di Kota Batam.
Nantinya, IMI juga akan membangun Bintan International Green Circuit di kawasan pariwisata Bintan Resort, Lagoi, Bintan, Kepri. Bintan International Green Circuit akan menjadi sirkuit ramah lingkungan dan digunakan sebagai ajang bergengsi balapan Formula 1 serta balapan internasional lainnya.
Pembangunan Bintan International Green Circuit memanfaatkan lahan seluas 237 hektare. Biaya pembangunannya yang mencapai Rp1 triliun lebih, dari konsorsium swasta dan tanpa menggunakan APBN/APBD.
Kehadiran Bintan International Green Circuit kelak akan menjadikan Indonesia sejajar dengan berbagai negara besar dunia lainnya dalam menyelenggarakan kejuaraan motorsport bergengsi dunia. Sejauh ini, Formula 1 tercatat telah diselenggarakan di 21 negara yang tersebar di 5 benua. ***
Related News

Pemerintah Penuhi Tuntutan Buruh, Mensesneg Ungkap Mitigasi PHK

Women’s Inspiration Awards 2025: Apresiasi untuk Perempuan Inspiratif

Kasus Dana CSR BI, KPK Ancam Jemput Paksa Dua Anggota DPR

Hadiri May Day 2025, Prabowo Pastikan jadi Presidennya Orang Susah

Jalani 2/3 Hukuman Kasus Korupsi BTS, Achsanul Qosasi Bebas Bersyarat

Laporan IMF, Tingkat Pengangguran Indonesia Tertinggi di ASEAN