Batasi Kegiatan, Pemerintah Mau Ramadan-Lebaran Jadi Momentum Dongkrak Konsumsi

Pemerintah meyakini pembatasan kegiatan masyarakat melalui peniadaan mudik di masa liburan lebaran idul fitri akan efektif mengendalikan laju kasus covid-19. Namun di sisi lain berpotensi menyebabkan kontraksi pertumbuhan ekonomi, sebagaimana pengalaman di tahun lalu yang menyebabkan komtraksi terdalam pada kuartal II-2020.
“Pemerintah akan mengadakan Program Hari Belanja Online Nasional di akhir bulan Ramadhan (Harbolnas Ramadhan), yang rencananya akan diselenggarakan selama 5 hari dari H-10 hingga H-6 Idul Fitri," kata Airlangga.
Untuk ini pemerintah akan bekerjasama dengan asosiasi, platform digital, pelaku UMKM, produsen lokal, dan para Pelaku Logistik Lokal, dimana Pemerintah akan memberikan subsidi berupa pembebasan biaya ongkos kirim (ongkir) bagi pembelian produk lokal dan produksi UMKM.(*)
Related News

Selamat Datang Bank Syariah Matahari, Ini Imbauan Muhammadiyah

Utang Luar Negeri Indonesia Capai Rp7.074T, Kreditur Teratas Singapura

Perundingan Indonesia - Uni Eropa Masuki Garis Finish

Utang LN Indonesia Mei 2025 Tumbuh Melambat

WIR Asia (WIRG) Umumkan Founder Kini Jadi Pengendali Tunggal

IHSG Naik 0,52 Persen di Sesi I, 3 Saham LQ45 Ini Jadi Pendorong