EmitenNews.com—Manajemen PT Arkora Hydro Tbk (ARKO) menyampaikan bahwa perseroan melalui PT Arkora Hydro Pasifik (AHP) dan PT Arjuna Hidro (AH) telah melakukan transaksi dengan total dana seluruhnya sebesar Rp18.88 miliar.

 

President Director ARKO, Aldo Artoko merincikan, dua transaksi yang telah dilakukan yaitu perjanjian jual beli saham bersyarat (PPJB) dengan PT Global Metal Raya (GMR) senilai Rp250 juta dan pelunasan utang pemegang saham senilai Rp18,63 miiar.

 

"Tujuan perseroan melakukan transaksi ini adalah sehubungan dengan rencana perseroan melalui PT AHP dan PT AH untuk mengambil alih saham beserta aset PT GMR berupa unit kantor atas nama PT GMR yang berlokasi di Jakarta Selatan," terang Aldo dalam keterbukaan informasi, yang dikutip, Jumat (17/2).

 

Namun demikian, Aldo menegaskan bahwa transaksi tersebut tidak berdampak secara material terhadap kegiatan operasional hukum, dan kondisi keuangan perseroan.