Bayar Utang ke BCA dan BTPN Rp5,5 Triliun, Blibli.com Incar Dana IPO Rp8,17 Triliun
![Bayar Utang ke BCA dan BTPN Rp5,5 Triliun, Blibli.com Incar Dana IPO Rp8,17 Triliun](https://www.emitennews.com/uploads/news/image_1665964631.jpg)
EmitenNews.com—PT Global Digital Niaga Tbk atau blibli.com akan melakukan penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO) dengan melepas 17.771.205.900 saham bernominal Rp250 per lembar.
Mengutip keterangan resmi calon emiten wahana perdagangan digital itu yang diunggah pada laman e-IPO, Senin(17/8/2022) bahwa jumlah saham dilepas setara 15 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh.
Untuk itu perseroan melakukan penawaran awal dengan kisaran harga Rp410 hingga Rp460 per lembar mulai tanggal 17 hingga 24 Oktober 2022. Sehingga nilai IPO ini mulai Rp7,286 triliun hingga Rp8,174 triliun.
Proses IPO akan berlanjut jika OJK menerbitkan pernyataan efektif pada tanggal 28 Oktober 2022. Jika demikian, perseroan bersama penjamin pelaksana emisi efek BCA Sekuritas dan BRI Danareksa Sekuritas melakukan penawaran umum pada tanggal 1-3 November 2022.
Perseroan memberi kesempatan kepada karyawan dengan mengalokasikan 55 juta lembar atau 0,31 persen dari saham IPO dalam program Employee Stock Allocation(ESA).
Sedangkan bagi manajemen dan karyawan dialokasikan 3,656 miliar saham atau 2,99 persen dari modal ditempatkan disetor penuh melalui program Management and Employee Stock Option Plan (“MESOP”)yang dapat dilaksanakan 20 Desember 2024.
Rencananya, dana hasil IPO itu akan digunakan untuk membayar utang senilai Rp5 triliun. Rincianya pembayaran, senilai Rp2,75 triliun kepada PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) pihak terafiliasi. Lalu, membayar utang sebesar Rp2,75 triliun kepada PT Bank BTPN Tbk (BTPN) tidak terafiliasi.
Sedangkan persero akan mengambil porsi 57 persen dari total sisanya dan 43 persen untuk anak usaha PT Global Tiket Network atau tiket.com untuk mendukung kegiatan usaha utama seperti penjualan dan pemasaran, pengembangan produk, pembiayaan kegiatan operasional (termasuk biaya pemeliharaan atau beban operasional lainnya), dan penambahan fasilitas pendukung usaha Perseroan (termasuk diantaranya pembaruan teknologi).
Related News
![Galeri saham di Bursa Tokyo. Indeks Nikkei Turun 0,53 persen Hari Ini](https://www.emitennews.com/uploads/news/image_1721979610.jpg)
Indeks Nikkei Turun 0,53 persen Hari Ini
![Ilustrasi gambar pergerakan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) IHSG Menguat 0,51 Persen di Sesi I, ESSA, PGAS, SIDO Top Gainers LQ45](https://www.emitennews.com/uploads/news/image_1721970211.jpeg)
IHSG Menguat 0,51 Persen di Sesi I, ESSA, PGAS, SIDO Top Gainers LQ45
![Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Kemenkop UKM) meminta aplikasi marketplace bernama Temu dari China dilarang, karena mengancam UMKM Ancam UMKM, Kemenkop UKM Minta Lokapasar Temu dari China Dilarang](https://www.emitennews.com/uploads/news/image_1721962889.jpg)
Ancam UMKM, Kemenkop UKM Minta Lokapasar Temu dari China Dilarang
![Pusat Investasi Pemerintah (PIP), badan layanan umum di bawah Kementerian Keuangan, melaksanakan acara Kick Off Program Training of Trainers (ToT) Pendamping pembiayaan Ultra Mikro (UMi) di Bandung, Jawa Barat pada Kamis (25/07). PIP Luncurkan Program ToT Pendamping Pembiayaan UMi 2024](https://www.emitennews.com/uploads/news/image_1721959045.jpg)
PIP Luncurkan Program ToT Pendamping Pembiayaan UMi 2024
![PLN Nusantara Power (PLN NP) mencatat produksi listrik sepanjang tahun 2023 mencapai 66,8 juta mega watt hour (MWh) atau tumbuh 291% dibandingkan realisasi tahun 2022 sebesar 17 juta MWh Top! Produksi Listrik PLN Nusantara Power 2023 Melejit 291 Persen](https://www.emitennews.com/uploads/news/image_1721959677.jpg)
Top! Produksi Listrik PLN Nusantara Power 2023 Melejit 291 Persen
![prediksi dan rekomendasi saham IHSG Diperkirakan di Rentang 7.196-7.275, Tempel Saham Berikut](https://www.emitennews.com/uploads/news/image_1721957124.jpeg)
IHSG Diperkirakan di Rentang 7.196-7.275, Tempel Saham Berikut