Senada dengan itu juga disampaikan PT Citra Sarana Sukses Santo Wijaya, menyatakan selama ini pembayaran dengan GGRP berjalan baik dan tepat waktu. Walaupun pada saat pandemi Covid-19 pembayaran agak sedikit terlambat namun hal itu cepat diselesaikan. Dari sisi laporan keuangan juga masih mencatatkan kinerja positif. Adapun, pihaknya sudah bekerja sama dengan GGRP selama empat  tahun dengan utang jatuh tempo yang dibayarkan sekitar Rp6 miliar.

"Karena selalu lancar maka kami percaya GRP akan selalu menyelesaikan kredit-kredit yang kita berikan. Kebetulan kami sebagai supplier bahan baku sangat fast moving sehingga GRP sangat berkomitmen sekali dan berusaha untuk mencari jalan.



Director of  Public Relation Gunung Raja Paksi, Fedaus, menambahkan GGRP memiliki kas yang cukup untuk melunasi utang kepada kreditur. Per 23 Februari 2021, jumlah kas Perseroan hampir Rp530 miliar, dan Piutang Dagang sekitar Rp180 miliar. Artinya, GGRP solven dan memiliki likuiditas kas yang longgar. "Kami undang semua kreditur dan kita bersama-sama menyaksikan pembayaran yang akan dilakukan pada hari ini (Senin). Itu yang menjadi perhatian kita," kata Fedaus