EmitenNews.com—PT Wijaya Karya Beton Tbk (WTON) membenarkan bahwa kenaikan harga BBM berdampak pada bisnis Perseroan. Demi menekan beban produksi yang meningkat seiring dengan kenaikan harga BBM, manajemen perseroan memutuskan untuk menaikkan harga pokok produksi.


Direktur WTON, Ahmad Fadli Kartajaya menyatakan kenaikan harga BBM yang ditetapkan pemerintah beberapa waktu lalu mengakibatkan biaya logistik yang meningkat. Terlebih produk-produk WTON seperti beton precast, ready mix ataupun material alam harus dikirim ke pelanggannya yang rata-rata jauh dari pusat produksi.


"Kenaikan BBM industri berdampak pada industri terutama bagi kami adalah logistik, karena produk kami harus dideliver ke lokasi proyek yang berada jauh dari pabrik," ujar Fadli dalam publik ekspose virtual, Rabu (19/10).


Meski begitu, Fadli bersyukur kenaikan biaya logistik tersebut bisa lebih ditekan seiring dengan banyaknya pabrik atau quarry yang dimiliki perusahaan. Kini WTON 14 pabrik dan 4 quarry yang tersebar di berbagai wilayah di Indonesia.


"Kami punya pabrik 4 yang terbesar di berbagai wilayah sehingga ini jadi keuntungan bagi Wika karena biaya logistik bisa ditekan karena jarak dengan pabrik ke lokasi proyek bisa lebih efisien," sambungnya.


Dikatakan dari seluruh fasilitas produksi yang dimiliki WTON, total kapasitas produksi untuk produk precast sebanyak 5,41 juta ton di tahun ini. Kemudian untuk kapasitas ready mix mencapai 1,66 juta meter kubik.