EmitenNews.com - PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk (HMSP) hingga kuartal III-2022 mencatatkan laba bersih Rp4,902 triliun atau merosot 11,7 persen dibanding periode sama tahun 2021 yang tercatat Rp5,554 triliun. Sehingga, laba per saham dasar turun Rp42 per lembar, dari Rp48 pada kuartal III tahun lalu

 

Dalam laporan keuangan kuartal III 2022  emiten rokok itu yang disampaikan ke Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis(27/10) disebutkan meski  penjualan bersih tumbuh 15 persen menjadi Rp83,398 triliun yakni dari penjualan sigaret kretek mesin sebesar 14,5 persen menjadi Rp55,069 triliun dan penjualan sigaret kretek tangan yang naik 19,4 persen menjadi Rp19,657 triliun. serta sigaret putih mesin tumbuh tipis menjadi Rp7,021 triliun.

 

Namun, beban pokok penjualan bengkak menjadi Rp70,892 triliun. Salah satu pemicunya, pita cukai naik 19,1 persen menjadi Rp56,793 triliun. Dampaknya, laba kotor menyusut 1,8 persen menjadi Rp12,505 triliun.

 

Selain itu, beban penjualan bengkak 22,4 persen menjadi Rp1,695 triliun.Akibatnya, laba sebelum pajak penghasilan terpapas 9,9 persen menjadi Rp6,399 triliun.

 

Sementara itu, kewajiban berkurang 11,7 persen dibanding akhir tahun 2021 menjadi Rp21,084 triliun. Sedangkan ekuitas menyusut 8,5 persen menjadi Rp26,703 triliun. Sehingga aset turun 9,9 persen menjadi Rp47,787 triliun.