EmitenNews.com - Bursa Efek Indonesia (BEI) mencabut gembok saham Nusantara Infrastructure (META). Pembukaan suspensi itu, perdagangan efek hanya di pasar negosiasi. Itu untuk melaksanakan transaksi crossing saham.
Pembukaan efektif terhitung sejak sesi II perdagangan efek perseroan pada Jumat, 22 Desember 2023 pukul 14.00 WIB. Selanjutnya, BEI akan melakukan suspensi perdagangan efek perseroan kembali di seluruh pasar setelah transaksi pengalihan saham tersebut selesai dilakukan.
Pencabutan suspensi itu, dilatari oleh pengalihan saham antara PT Metro Pacific Tollways Indonesia (MPTI), dan PT Metro Pacific Tollways Indonesia Services (MPTIS). Di mana, BCA Sekuritas berperan sebagai pihak ditunjuk perseroan untuk menuntaskan transaksi tersebut.
Pencabutan suspensi berdasar pengumuman Bursa No. Peng-SPT-00009/BEI.PP1/11-2023 pada 7 November 2023 perihal Penghentian Sementara Perdagangan Efek PT Nusantara Infrastructure Tbk. (META), dan surat Perseroan No. 025/NI-DIR/XII/2023 pada tanggal 20 Desember 2023 Perihal Permohonan Pembukaan Sementara Suspensi Saham PT Nusantara Infrastructure Tbk.
”Transaksi lain selain disebutkan tersebut tidak diperkenankan untuk dilaksanakan pada masa pembukaan suspensi tersebut,” tegas Adi Pratomo Aryanto, Kepala Divisi Penilaian Perusahaan 1 BEI. (*)
Related News
Tidak Bagi Dividen, Bank Neo Commerce (BBYB) Restui Ganti Dirut
Pendapatan Naik, Maret 2024 Laba MAYA Melorot 84 Persen
Meroket 135 Persen, Maret 2024 Puradelta (DMAS) Raup Laba Rp366 Miliar
Pendapatan Melejit 250 Persen, BRMS Maret 2024 Defisit USD781 Juta
Longsor 148 Persen, Jababeka (KIJA) Maret 2024 Tekor Rp125 Miliar
Surplus 27 Persen, Maret 2024 Gajah (GJTL) Serok Laba Rp338 Miliar