BEI Lepas Suspensi 7 Saham, 4 Ngebut ke ARA!
Sticker IDX Stock Exchange tertempel di Kaca Main Hall Bursa Efek Indonesia (BEI).
EmitenNews.com - Bursa Efek Indonesia (BEI) mengumumkan pembukaan kembali perdagangan tujuh saham yang sebelumnya disuspensi yakni, saham PT Andalan Sakti Primaindo Tbk. (ASPI), PT Maha Properti Indonesia Tbk. (MPRO), PT Multipolar Technology Tbk. (MLPT), PT Jaya Sukses Makmur Sentosa Tbk. (RISE), PT Sentra Food Indonesia Tbk. (FOOD), PT Grahaprima Suksesmandiri Tbk. (GTRA), saham dan Waran Seri I PT Harta Djaya Karya Tbk. (MEJA, MEJA-W), serta PT Koka Indonesia Tbk. (KOKA).
Kepala Divisi Pengawasan Transaksi BEI, Yulianto Aji Sadono, menyampaikan bahwa perdagangan delapan efek tersebut kembali dibuka mulai sesi I perdagangan Senin (29/9/2025).
Saham ASPI sebelumnya disuspensi pada 12 September 2025. Sementara itu, MLPT, MPRO, GTRA, RISE, FOOD, MEJA, dan waran MEJA terkena suspensi pada 29 September 2025 dengan alasan serupa.
Adapun, KOKA dihentikan perdagangannya sejak 18 September 2025 akibat skandal pergantian pengendali, sebelum akhirnya dibuka kembali pada Senin (29/9) ini.
Pasca dibukanya kembali perdagangan pada Senin (29/9), tercatat 4 saham langsung meroket ke harga atas atau Auto-Rejection Atas (ARA) yakni, saham RISE dengan kenaikan 24,82% naik 690 poin di Rp3.470, saham FOOD melesat 9,82% naik 22 poin menuju Rp246, saham ASPI melejit 50 poin setara 9,43% di Rp580, dan saham MEJA yang juga mengekor naik 14 poin setara sebesar 9,46% di Rp162.
Sementara itu, tiga saham lainnya yakni, saham GTRA yang masih menunjukkan penguatan tipis 1,21% di Rp334 naik sekitar 4 poin, lalu saham MLPT milik grup Lippo yang terkoreksi 5.225 poin di Rp152.000 setara minus 3,32%, dan saham MPRO yang juga tercatat drop 0,80% turun 40 poin di Rp4.960.
BEI mengimbau investor untuk tetap memperhatikan keterbukaan informasi dari masing-masing emiten sebelum mengambil keputusan investasi.
Sebagai catatan informasi, saham ASPI, MLPT, dan MPRO tercatat masuk papan pemantauan khusus atau Full-Call Auction (FCA) hingga seminggu ke depan.
Related News
Dikuasai Investcorp, BABY Bakal Jadi Platform Ritel Kelas Dunia
Pangkas Suntikan Modal ke Garuda, Danantara Ungkap Hasil Evaluasi
Medco Energi (MEDC) Diganjar Penghargaan Safety oleh Kementerian ESDM
Menciut 72%, Rugi MTFN Jadi Rp10,9M di Kuartal III-2025
SPTO Tebar Dividen Interim Rp94,5M, Telisik Jadwalnya
Sinergi Digital Bank Mandiri (BMRI) Hasilkan Fee Based Income Rp5,4T





