EmitenNews.com - Minat perusahaan dengan aset lebih Rp250 mengincar dana di pasar modal dengan melakukan penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO) kian banyak.
Direktur Penilaian Perusahaan Bursa Efek Indonesia (BEI), I Gede Nyoman Yetna mengungkapkan, sampai dengan 16 September 2021 terdapat 26 perusahaan yang menunggu pernyataan efektif penawaran umum perdana saham atau IPO.
“15 perusahaan diantaranya datang dari perusahaan dengan aset skala besar atau dengan aset lebih dari Rp250 miliar,” ungkap Nyoman kepada media, Jumat (17/9/2021).
Sementara itu,kata dia, hanya ada 4 Perusahaan aset skala kecil atau perusahaan aset dibawah Rp50 Miliar dan 7 Perusahaan aset skala menengah atau aset antara Rp50 Miliar sampai dengan Rp250 Miliar
Sehingga tahun ini akan menjadi tahun gemilang pada dunia pasar modal, setidaknya Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), dana penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO) sampai dengan tanggal 16 Sept 2021 telah terkumpul dana sebesar Rp32,14 triliun dari 38 perusahaan. Nilai tersebut merupakan perolehan dana terbesar yang dihimpun perusahaan melalui IPO sejak Pemerintah Republik Indonesia mengaktifkan kembali pasar modal pada tahun 1977.
“ Pencapaian terbesar sebelumnya yaitu pada tahun 2010 dimana total dana dihimpun melalui IPO sebesar Rp29,67 triliun yang diperoleh dari IPO 23 Perusahaan,” tukas dia.
Related News

Pansel WK Komisaris LPS Akan Bekerja 20 Hari untuk Pilih 3 Calon

Pendaftaran Calon Wakil Ketua Dewan Komisaris LPS Dibuka

BI: Pemanfaatan AI di Sektor Keuangan Perlu Didukung Mitigasi Risiko

BEI Layangkan Surat ke MSCI, Ini Isi Pentingnya!

BEI Ungkap Deretan Calon IPO Beraset Jumbo!

SRO Gelar HERSHARE 2025, Dorong Peran Perempuan di Pasar Modal