BEI Tegur Medco (MEDC) Terkait Salah Catat Pendapatan dari Amman Mineral (AMMN)
EmitenNews.com - PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) menyampaikan akan memperbaiki pehitungan bagian investasi laba dari PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) dalam laporan keuangan kuartal III 2023.
Hal itu disampaikan manajemen MEDC dalam menjawab pertanyaan Bursa Efek Indonesia (BEI) Selasa (10/10).
Secara rinci BEI menelisik adanya perbedaan antara Laporan Keuangan Auditan per 30 Juni 2023, CALK 14 Investasi Jangka Panjang, diketahui bahwa MEDC mencatatkan pendapatan AMMN USD222 juta dan laba bersih USD118juta.
Sedangkan angka itu berbeda dengan Laporan Keuangan 30 Juni 2023 Auditan AMMN yang mencantum pendapatan USD580 juta dan laba bersih USD122 juta.
Berdasarkan Laporan Keuangan Auditan AMMN per posisi 30 Juni 2023, angka “Jumlah penghasilan komprehensif periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk” adalah USD118,804 ribu.
Perbedaan angka untuk nilai “Pendapatan”, dimana Perseroan mencatatkan angka USD222,254 ribu merujuk kepada angka “Laba Operasional” Laporan Keuangan Auditan AMMN per posisi 30 Juni 2023, dimana seharusnya angka yang dicatat pada laporan keuangan Auditan Perseroan adalah USD580,522 ribu.
Perbedaan nilai tersebut tidak berpengaruh terhadap angka laba yang diakui MEDC atas nilai bagian investor atas laba AMMN.
“Perseroan akan melakukan revisi pada penerbitan laporan keuangan kuartal berikutnya,” tulis manajemen MEDC.
Selain itu, BEI juga minta penjelasan pada Laporan Keuangan per 31 Maret 2023 CALK 14 Investasi Jangka Panjang, diketahui bahwa MEDC mencatatkan pendapatan dan laba bersih AMMN sebesar USD666 juta dan USD186 juta.
Related News
Dua Emiten Prajogo Pangestu Kena Sanksi BEI, Ini Detailnya
BI Optimis Inflasi 2024 Akan Tetap Terkendali di Kisaran 2,5 Persen
Harga Emas Antam Hari ini Turun Rp9.000 per Gram
Harga Gula Masih Tinggi, Mendag Minta Importir Percepat Suplai
Kunjungan Wisman Capai 1,04 Juta, Malaysia dan Australia Teratas
Teladani Kartini, Srikandi BUMN Gelar Edukasi Investasi Properti