EmitenNews.com – Seolah tiada henti, penguatan sinergi ekosistem PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) diperkuat lagi walau belum genap dua tahun bergabung sebagai satu ekosistem dan baru 5 bulan setelah IPO.

 

GoTo bergerak cepat menunjukkan kemajuan sinergi dengan menghadirkan layanan Buy Now Pay Later (BNPL), GoPayLater Cicil di Tokopedia, segmen e-commerce dari GOTO.

 

Hal ini sesuai dengan janji manajemen GoTo untuk meningkatkan pendapatan dari produk dan layanan yang memiliki margin tinggi untuk meningkatkan pendapatan perusahaan.

 

Inovasi metode pembayaran di Tokopedia ini diyakini akan menjadi bagian dari kunci pertumbuhan bisnis perusahaan digital terbesar di Indonesia ini.

 

GoPayLater Cicil merupakan opsi tambahan pembayaran digital bagi pelanggan Tokopedia terpilih. Opsi pembayaran digital terbaru ini membantu pelanggan Tokopedia untuk mengubah transaksi belanja menjadi cicilan dengan pilihan satu, tiga, enam, atau 12 bulan. Layanan terbaru kolaborasi antar-platform yaitu Tokopedia dengan GoPay ini diluncurkan akhir pekan kemarin. ”Tepat dan dinamis, serta mampu melihat pasar jauh ke depan,” Associate Director of Research and Investment Pilarmas Investindo Sekuritas, Maximilianus Nico Demus, merespon inovasi GoPay Later Cicil, kepada wartawan.

 

Nico mengatakan GOTO telah membuktikan untuk mampu menghindari persoalan bisnis digital yaitu berdiam diri di satu tempat untuk waktu yang lama tanpa ada inovasi. ”Dalam bisnis teknologi tidak boleh berdiam diri. Harus inovasi dan melakukan improvisasi. Terus bergerak maju dan dinamis merupakan kunci bisnis teknologi dan GOTO melakukannya,” ungkapnya.

 

Sebelumnya GOTO juga telah mengintegrasikan GoPay sebagai salah satu metode pembayaran di Tokopedia. Sejak diluncurkan, transaksi dengan GoPay mendominasi pembayaran di Tokopedia yang menggunakan fasilitas uang elektronik (e-money), mencapai 93% dari seluruh transaksi e-money di Tokopedia pada kuartal pertama tahun 2022.



Selain itu, Nico mengapresiasi GoPayLater Cicil yang bukan sekadar sinergi ekosistem karena memang diyakini dibutuhkan masyarakat, terutama pengguna Tokopedia. GoPayLater Cicil yang selama ini dikenal dengan metode pembayaran Buy Now, Pay Later (BNPL) sangat diminati konsumen, termasuk di ASEAN, terutama karena rendahnya akses dan kepemilikan credit card di Asia Tenggara, termasuk Indonesia.

 

Menurut data Google, Temasek & Bain pada tahun 2021, ketertarikan konsumen untuk mencari informasi tentang BNPL meningkat 16x di ASEAN. Begitu juga data riset CB Insight yang mencatat bahwa pada tahun 2025, industri BNPL dapat bertumbuh sebesar 10-15 kali volume di tahun 2021 hingga annual Gross Merchandise Value (GMV) dapat mencapai USD 1 triliun.