EmitenNews.com - Samuel Tumbuh Bersama kembali melucuti saham Nusantara Sawit Sejahtera (NSSS). Itu ditunjukkan sang pengendali tersebut dengan melego 119.047.700 helai alias 119,04 juta saham perseroan. Penjualan telah dipatenkan pada 12 September 2025. 

Transaksi penjualan terjadi dengan harga pelaksanaan Rp420 per helai. Nah, menyusul skema harga tersebut, Samuel Bersama mendulang dana taktis senilai Rp50 miliar. Sebagai konsekuensi, timbunan saham Samuel Bersama mengalami dilusi.

Yaitu, berkurang sekitar 0,5 persen menjadi tersisa 8,07 miliar eksemplar alias setara dengan 33,94 persen. Menciut dari edisi sebelum transaksi dengan koleksi 8,19 miliar lembar setara dengan 34,44 persen. Sebelumnya, pada 11 September 2025, Samuel International meminjam 131,81 juta saham perseroan.

Menyusul pinjaman itu, timbunan saham Nusantara Sawit dalam pangkuan Samuel International menjadi 1,72 miliar helai alias setara dengan 7,26 persen. Menanjak 0,55 persen dari periode sebelum transaksi dengan tabulasi 1,59 miliar eksemplar atau selevel dengan 6,71 persen. 

Saat bersamaan Teguh Patriawan menjala 27.433.400 helai alias 27,44 juta saham perseroan. Pembelian pada 11 September 2025 itu, dilakukan dengan harga pelaksanaan Rp396 per helai. Dengan skema harga itu, Teguh dipaksa merogoh dana sekitar Rp10,86 miliar. ”Transaksi untuk investasi,” beber Teguh Patriawan, Direktur Utama Nusantara Sawit. (*)