EmitenNews.com - Matahari Putra Prima (MMPA) tidak membagi dividen edisi 2021. Itu menyusul koleksi rugi bersih setelah pajak Rp337,54 miliar. Jadi, Matahari terpaksa puasa dividen tahun buku 2021.
Keputusan itu telah ditetapkan dalam rapat umum pemegang saham tahunan pada 23 Mei lalu. Sepanjang kuartal pertama tahun ini, perseroan membukukan total penjualan Rp1,69 triliun, melesat 9,2 persen dibanding kuartal I-2021, dengan pertumbuhan penjualan comparable stores 5,2 persen.
Elliot Dickson, Chief Executive Officer Matahari menuturkan, pangsa pasar perseroan juga terus mengalami pertumbuhan mencapai 26,2 persen, meningkat dari akhir 2021 sebesar 24,7 persen. Bisnis e-commerce juga tumbuh 56,3 persen. Kontribusi bisnis e-commerce 7,3 persen dari total penjualan reguler kuartal pertama 2022.
Secara month to date (MTD) April 2022, penjualan Matahari secara keseluruhan tercatat meningkat lebih dari 26,6 persen. Rinciannya, penjualan reguler (tidak termasuk penjualan online) tumbuh 26,5 persen, dan penjualan bisnis e-commerce meningkat sebesar 81 persen. (*)
Related News
Raih Pendapatan Rp1,09T, IPCM Bukukan Laba Kuartal III Naik 16 Persen
Grup Lippo (LPCK) Berbalik Laba Usai Rugi Triliunan Rupiah
BRRC Beber Fakta Baru Bareng Calon Pengendali MEJA
TOBA Ungkap Bisnis Energi Hijau Moncer di Kuartal III-2025
Program 3 Juta Rumah, BNI Salurkan 109 Ribu KPR Subsidi
Kuartal III-2025, Emiten Grup Astra (AUTO) Tuai Laba Naik Tipis 2,6%





