Berhasil Geser Rentang Konsolidasi, IHSG Berpotensi Lanjutkan Penguatan

EmitenNews.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) hingga penutupan kemarin, Kamis (3/2/2022) turun -0,35% atau -23,801 point di level 6.683,851.Sementara investor asing masih mencatatkan pembelian bersih alias net buy Rp459,7 miliar di seluruh pasar.
William Surya Wijaya CEO Indosurya Bersinar Sekuritas mengatakan bahwa laju IHSG hari ini, Jumat (4/2/2022) IHSG mengalami perubahan level support di level 6606 dan untuk posisi resistance di level 6743.
Saham-saham pilihan Indosurya Bersinar Sekuritas di akhir pekan ini adalah Summarecon Agung (SMRA), Jasa Marga (JSMR), Ciputra Development (CTRA), Bank BRI (BBRI), Telkom Indonesia (TLKM), Indofood (INDF) dan Semen Indonesia (SMGR).
Pola pergerakan IHSG terlihat telah berhasil menggeser rentang konsolidasi ke arah yang lebih baik, masih tercatatnya capital inflow secara ytd yang menunjukkan kepercayaan terhadap pasar modal Indonesia turut menjadi penunjang bagi kenaikan jangka pendek IHSG, namun risiko terhadap potensi terjadinya koreksi jangka pendek tetap perlu diwaspadai.
"Mengingat perlambatan perekonomian merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi pola gerak IHSG hingga saat ini, sehingga hari ini IHSG masih berpotensi bergerak pada rentang terbatas," tutup William.
Related News

Perdana! Fitch Tetapkan Peringkat 'AAA(idn)' untuk Bank KB Bukopin Syariah

Masuk Proses Kalibrasi, Bandara Doho, Kediri Siap Beroperasi 2024

Produksi Minyak Global Melimpah, ICP November Turun Jadi USD79,63 per Barel

Produksi Keramik Indonesia Tahun 2023 Diproyeksi Sebesar 551 Juta M2

Total Pencatatan Obligasi dan Sukuk Sepanjang 2023 Sentuh Rp117,80 Triliun

Komentar