Bertambah Lagi Stok Vaksin Covid-19 Indonesia, Kali Ini Hibah 1,5 Juta dari AS
EmitenNews.com - Bertambah lagi stok vaksin Covid-19 Indonesia. Kali ini dalam tahap ke-148, Indonesia menerima 1.500.100 dosis vaksin Covid-19 dari pemerintah Amerika Serikat. Lewat hibah ini Indonesia menerima vaksin Moderna melalui skema Covid-19 Vaccines Global Access (Covax) Facility.
Dalam keterangannya seperti dikutip Kamis (9/12/2021), Juru Bicara Vaksinasi Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi mengatakan, kedua negara telah menjalin kerja sama erat dan akan lebih meningkatkan kerja samanya, termasuk dalam hal penanganan pandemi. "Atas kedatangan ini, Pemerintah Indonesia mengucapkan terima kasih kepada pemerintah Amerika Serikat."
Menurut Nadia, keamanan stok vaksin di Indonesia sangat penting agar dapat dilakukan distribusi dengan cepat. Ia memastikan, penyebaran dan pemerataan vaksinasi menjadi hal penting agar Indonesia bisa lebih terlindungi dari ancaman Covid-19 yang masih terus ada hingga saat ini.
“Pemerintah terus berupaya menggencarkan program vaksinasi. Saat ini, pemerintah coba meningkatkan vaksinasi untuk wilayah terluar dan terpencil, yang memiliki tantangan tersendiri untuk menjangkaunya," ujarnya.
Nadia mengingatkan, peningkatan penularan Covid-19 di sejumlah negara, patut dijadikan alarm bagi semua pihak untuk lebih disiplin lagi melindungi diri dengan vaksinasi maupun pelaksanaan protokol kesehatan. Kepatuhan masyarakat untuk disiplin melaksanakan prokes dan vaksinasi jadi kunci pengendalian pandemi.
Satuan Tugas Penanganan Covid-19 bahkan telah memperketat anjuran prokes untuk melindungi diri lebih maksimal, dari 3M menjadi 5M: memakai masker, mencuci tangan dengan sabun di air mengalir, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, dan membatasi mobilitas.
Melalui Surat Edaran (SE) No. 16/2021, Satgas Penanganan Covid-19 menyebutkan, setiap individu yang melaksanakan perjalanan wajib menerapkan dan mematuhi prokes 6M. Prokes 6M adalah memakai masker, mencuci tangan dengan sabun di air mengalir, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, mengurangi mobilitas, dan menghindari makan bersama. ***
Related News
Kepala BKN Tegaskan Status Kontrak ASN PPPK, Masa Kerja Bisa Diputus
Kasus Korupsi CSR BI-OJK, Anggota DPR Ini Absen dari Panggilan KPK
Indonesia dapat 221 Ribu Kuota Haji 2026, Cek Jatah Jemaah Reguler
Purbaya Siap Habisi Mafia Impor Pakaian Bekas, Bukan Pedagang Pasar
Nuklir Opsi Strategis Transisi Energi, Bapeten Kaji PLTN Bengkayang
KTT ASEAN 2025: Singgung Gangguan Perdagangan, Prabowo Tekankan Ini





