EmitenNews.com—Kemudahan transaksi keuangan digital sudah menjadi tren dan populer di kalangan masyarakat di berbagai daerah. Untuk itu Anggota Komisi XI DPR RI dalam Kunjungan Kerja Reses kali ini ke Ternate, berupaya mendorong pihak terkait, dalam hal ini Bank Indonesia (BI), agar dapat menggalakkan pengaplikasian Kode QR Standar Indonesia (QRIS) di tengah masyarakat Maluku Utara
"Sejauh mana perkembangan pembayaran digital di Maluku Utara ini, apakah masyarakat sudah terbiasa dengan menggunakan QRIS? Karena menurut kami dengan menggunakan QRIS masyarakat terbantu terutama menghemat waktu kemudian kita bisa bertransaksi dengan lebih lancar. Mudah-mudahan pengaplikasian transaksi digital ini masih bisa ditingkatkan lagi penggunaan disini," ujar Satori saat kunjungan yang mempertemukan Komisi XI DPR RI dengan BI, Himbara dan pemerintah daerah di Ternate, Maluku Utara, Jumat (16/12/2022).
Kemudian dalam pertemuan itu, melalui sarana dan prasarana akses digital, Satori juga berpesan kepada BI agar memaksimalkan dukungannya terhadap pengembangan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). "Salah satu bauran kebijakan BI adalah dukungan terhadap pengembangan terhadap UMKM melalui sarana dan prasarana akses digital serta model bisnis hijau mohon dapat dijelaskan," sebutnya.
Apalagi berkaca pada tahun ini saja penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) kepada seluruh UMKM secara nasional mencapai ratusan triliun, dimana masih di area Indonesia Barat dan Tengah. "Mudah-mudahan Pemerintah Provinsi Maluku Utara dengan pihak terkait bisa menjalin kerja sama untuk meningkatkan ekonomi masyarakat ini," ungkap Satori.
Adapun Politisi Fraksi Partai NasDem ini mengapresiasi laporan BI yang memaparkan pertumbuhan ekonomi Provinsi Maluku Utara merupakan pertumbuhan tertinggi di tingkat nasional. Ia berharap semua pihak dapat terus berupaya meningkatkan pertumbuhan tersebut supaya membawa dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat.
Related News

Kasus Chromebook, Kejagung Dalami Investasi dari Google ke Gojek

Cegah Kecemburuan Sosial, DJP akan Tunjuk Marketplace LN Pungut Pajak

Konsumsi Gas Industri Diprediksi Turun 2,34 Persen Imbas Tarif Trump

Pefindo Catat Mandat Surat Utang Rp62 Triliun, Swasta Paling Agresif

PGEO Ungkap Dana IPO Rp4,1T Masuk Deposito BTN, Bunga 5,65-5,85 Persen

Rata-rata Penerimaan Pajak Naik Jadi Rp181,3 Triliun per Bulan