BI Sebut Kinerja Manufaktur Meningkat pada Kuartal I 2024
![Dua karyawan berbincang di lobby gedung Bank Indonesia. BI Sebut Kinerja Manufaktur Meningkat pada Kuartal I 2024](https://www.emitennews.com/uploads/news/image_1713765986.webp)
Dua karyawan berbincang di lobby gedung Bank Indonesia.
EmitenNews.com - Pada kuartal I-2024, kinerja industri pengolahan mengalami sedikit peningkatan dibandingkan dengan kuartal sebelumnya. Ini terlihat dari Prompt Manufacturing Index Bank Indonesia (PMI-BI) yang menunjukkan peningkatan dari 51,20% pada kuartal IV-2023 menjadi 52,80% pada kuartal I-2024.
Kenaikan ini disebabkan oleh sebagian besar komponen yang berada dalam fase ekspansi, dengan indeks tertinggi pada komponen volume persediaan barang jadi, kemudian diikuti oleh volume total pesanan, volume produksi, dan penggunaan tenaga kerja yang mengalami peningkatan.
Namun, komponen penerimaan barang pesanan input menjadi satu-satunya komponen yang berada dalam fase kontraksi dengan indeks kurang dari 50%.
Volume produksi pada kuartal I-2024 meningkat dengan indeks 54,03%, lebih tinggi dibandingkan 52,19% pada kuartal IV-2023. Sebagian besar sub lapangan usaha berada dalam fase ekspansi, dengan industri logam dasar menunjukkan indeks tertinggi, diikuti oleh industri tekstil dan pakaian jadi serta industri kertas, barang dari kertas, percetakan, dan reproduksi media rekaman.
Selain itu, beberapa sub lapangan usaha yang sebelumnya berada dalam fase kontraksi, seperti industri pengolahan tembakau, industri karet, dan industri barang dari karet dan plastik, kini mengalami peningkatan.
Komponen volume pesanan barang input juga mengalami percepatan dengan indeks 54,45%, lebih tinggi dari sebelumnya 52,11%. Semua sub lapangan usaha berada dalam fase ekspansi, terutama industri pengolahan tembakau, industri furnitur, serta industri barang dari logam, komputer, barang elektronik, optik, dan peralatan listrik.
Volume persediaan barang jadi juga meningkat, dengan indeks mencapai 54,87%, naik dari 54,22% pada kuartal sebelumnya. Peningkatan ini terlihat pada industri pengolahan tembakau, industri tekstil dan pakaian jadi, serta industri kertas dan percetakan.
Selain itu, indeks penggunaan tenaga kerja juga meningkat dari 48,57% menjadi 50,67% pada kuartal I-2024, terutama karena industri kertas, percetakan, industri barang dari logam, komputer, barang elektronik, serta industri kulit dan alas kaki keluar dari fase kontraksi.
Satu-satunya komponen yang mengalami kontraksi adalah kecepatan penerimaan barang pesanan input, dengan indeks sebesar 48,91%, lebih rendah dari 49,24% pada kuartal sebelumnya. Kontraksi terdalam terjadi pada industri kayu, barang dari kayu, gabus, barang anyaman dari bambu, rotan, industri mesin dan perlengkapan, serta industri logam dasar.
Related News
![Pengunjung memenuhi Main Hall Bursa Efek Indonesia dengan latar layar menampilkan pergerakan saham. FOTO - ISTIMEWA Sepekan Minus 0,09 Persen, IHSG Duduki Level 7.288](https://www.emitennews.com/uploads/news/image_1722056010.webp)
Sepekan Minus 0,09 Persen, IHSG Duduki Level 7.288
![Galeri saham di Bursa Tokyo. Indeks Nikkei Turun 0,53 persen Hari Ini](https://www.emitennews.com/uploads/news/image_1721979610.jpg)
Indeks Nikkei Turun 0,53 persen Hari Ini
![Ilustrasi gambar pergerakan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) IHSG Menguat 0,51 Persen di Sesi I, ESSA, PGAS, SIDO Top Gainers LQ45](https://www.emitennews.com/uploads/news/image_1721970211.jpeg)
IHSG Menguat 0,51 Persen di Sesi I, ESSA, PGAS, SIDO Top Gainers LQ45
![Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Kemenkop UKM) meminta aplikasi marketplace bernama Temu dari China dilarang, karena mengancam UMKM Ancam UMKM, Kemenkop UKM Minta Lokapasar Temu dari China Dilarang](https://www.emitennews.com/uploads/news/image_1721962889.jpg)
Ancam UMKM, Kemenkop UKM Minta Lokapasar Temu dari China Dilarang
![Pusat Investasi Pemerintah (PIP), badan layanan umum di bawah Kementerian Keuangan, melaksanakan acara Kick Off Program Training of Trainers (ToT) Pendamping pembiayaan Ultra Mikro (UMi) di Bandung, Jawa Barat pada Kamis (25/07). PIP Luncurkan Program ToT Pendamping Pembiayaan UMi 2024](https://www.emitennews.com/uploads/news/image_1721959045.jpg)
PIP Luncurkan Program ToT Pendamping Pembiayaan UMi 2024
![PLN Nusantara Power (PLN NP) mencatat produksi listrik sepanjang tahun 2023 mencapai 66,8 juta mega watt hour (MWh) atau tumbuh 291% dibandingkan realisasi tahun 2022 sebesar 17 juta MWh Top! Produksi Listrik PLN Nusantara Power 2023 Melejit 291 Persen](https://www.emitennews.com/uploads/news/image_1721959677.jpg)
Top! Produksi Listrik PLN Nusantara Power 2023 Melejit 291 Persen